Koran Wall Street Journal Amerikamenyatakan investigasi saat ini dilakukan di Washington untuk menyelidikihubungan antara Jared Kushner penasihat presiden Amerika Donald Trump dan jugamenantinya dengan pejabat-pejabat Israel.
Koran Amerika ini menyatakanRomert Muller penasihat khusus yang memimpin investigasi terkait intervensi Rusiayang diasumsikan terhadap pemilu persiden Amerika kini sedang mempelajarihubungan antara Kushner dengan pejabat-pejabat Israel. Hal ini dilakukansetelah sejumlah laporan media yang membicarakan soal komunikasinya dengan pimpinannegara asing untuk menekan mereka agar menggagalkan voting atas draft resolusidi PBB yang menentang permukiman Israel di Dewan Keamanan sebelum presidenTrump disumpah jabatan.
WSJ mengisyaratkan pejabat Israelmelakukan komunikasi dengan pejabat-pejabat penting Amerika termasuk Kushnerdan penasihat kawakan Stephen Bannon untuk meminta bantuan agar menggagalkansemua voting rancangan resolusi PBB terkait permukiman Yahudi di Palestina.
Dengan suara mayoritas 14 dari15 suara Dewan Keamanan PBB pada 23 Desember 2016 menetapkan resolusi meminta Israelmenghentikan permukiman di Palestina dan menetapkannya sebagai tindakan ilegal.
Namun kala itu pemerintahAmerika pimpinan presiden Obama abstain dalam resolusi tersebut namun takmenggunakan hak vetonya meski Donald Trump meminta agar hak tersebutdigunakan. (at/pip)