Wed 7-May-2025

Rabi Yahudi Minta Militer Israel Habisi Orang Palestina yang Terluka

Selasa 21-November-2017

Seorangrabi Yahudi meminta para serdadu penjajah Zionis agar menghabisi orang-orang Palestinapelaku aksi serangan yang terluka agar tidak memberikan perawatan danpertolongan medis serta membiarkan mereka kehabisan darah sampai mati.

RabiYahudi beraliran kanan Baruch Marzel yang tinggal di permukiman YahudiHebron mengklaim bahwa sejak kasus tentara Zionis Azure Azaria para tentarapenjajah Zionis enggan membunuh warga Palestina yang mereka sebut &ldquoteroris Palestina&rdquodan tidak menyelesaikan tugasnya enggan memastikan bahwa &ldquoseorang teroris Palestina&rdquotelah mati.

Namunfakta di lapangan menunjukkan bahwa aksi-aksi serangan Israel terhadaporang-orang Palestina terus terjadi meskipun mereka tidak membahayakan. Terakhiradalah pembunuhan seorang pemuda Palestina Muhammad Musa (29) yangditinggalkan kehabisan darah hingga meninggal sementara itu saudari kandungnyaLatifah Musa (33) dalam keadaan terluka parah.

SerdaduZionis Azure Azaria pada 24 Maret 2016 menembak Abdul Fatah Syarif di Hebronsebelah selatan al-Quds 11 menit setelah para serdadu Zionis menembak korbandan juga menembak Ramsi Qashrawi. Yang disebut terakhir gugur pada saat itujuga. Sementara itu Abdul Fatah Syarif masih hidup. Sedang serdadu pembunuhtersebut menembak kepalanya sendiri usai peristiwa tersebut.

Kepadasaluran TV7 Zionis Baruch Marzel menambahkan &ldquoWajib membunuh para teroris Palestinadaripada membawa mereka ke rumah sakit untuk diobati. Karena hal itu bisa membebaninegara ratusan ribu dolar.&rdquo

Dia menegaskan&ldquoSekarang waktunya pemerintah Israel berhenti menghina korban (orang Yahudi)dan rakyat Israel. Teroris harus mati meski hanya sekedar menggangguorang-orang Yahudi.&rdquo

Untukdiketahui bahwa teroris Baruch Marzel bekerja sebagai skretaris Partai Kach underbowgerakan Kahana dan saat ini bergabung dalam partai &ldquoTanah Israel Milik Kami&rdquo.Dia juga dicalonkan menjadi anggota Knesset untuk pemilu saat ini. Dia mendudukiperingkat keempat dalam daftar Yahad yang dipimpin oleh pembela partai ShasEli Yishai.

Sebelumnyaorganisasi HAM Israel BTselem menerbitkan sebuah rekaman video yangmenunjukan Marzel sedang berjabat tangan dengan serdadu pembunuh Azaria setelahmenghabisi Syarif di Hebron. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied