Wed 7-May-2025

Hingga Hari ke 3 OP Tolak Izinkan Barang Masuk Gaza

Senin 20-November-2017

Hingga hariketiga secara berturut-turut Otoritas Palestina masih tetap menolak mengizinkanmasuknya barang-barang yang dibutuhkan ke Gaza melalui Rafah dengan alasantidak siap untuk menerimanya. Padahal hanya masalah mudah dan biasa masuk bahkansebelum acara pelimpahan kepada pemerintahan baru.

DirekturJenderal Perencanaan dan Kebijakan Kementerian Ekonomi Osama Nofal mengatakankepada Pusat Informasi Palestina Otorita masih menolak mememasukkan bahan-bahanuntuk rekonstruksi seperti semen kayu dan cat ke Jalur Gaza melaluipersimpangan Rafah.

Diamenjelaskan Otorita mengklaim barang-barang ini tidak diperbolehkan masuk melaluipenyeberangan Rafah karena kurangnya kesiapan untuk memeriksanya yang tentunyaditolak mentah-mentah oleh warga.

Naufal menambahkanbahan-bahan ini telah masuk ke Gaza selama hampir delapan tahun melaluipenyeberangan Rafah dalam bentuk bantuan kemanusiaan ke pihak Palestina tanpa pemeriksaankarena barang tersebut diimpor dari luar negeri.

Penyebablarangan ini kemungkinan besar karena Otorita menginginkan kebijakan diperlintasan sesuai dengan kesepakatan tahun 2005. Barang-barang tersebut tidakmasuk dalam kategori yang dikenakan pajak. Otorita dalam hal ini inginmemperoleh keuntungan dari masuknya barang-barang tersebut. Namun karenabarang-barang ini tidak masuk dalam kategori yang dikenakan pajak sebab miripdengan barang bantuan kemanusiaan yang sudah masuk sebelumnya dan tidak dikenaipajak.

Pejabat inimengingatkan tentang kemungkinan rusak atau hancurnya barang-barang ini di di perlintasan.&nbspTetapi kalau mengembalikannya kepadapemiliknya akan mengakibatkan kerugian bagi para pedagang. Dimana ia harusmenanggung biaya yang tak terduga. Sementara rekonstruksi Gaza &nbspakan mendeg. Kemungkinan kebijakan ini akibatdari sistem yang diterapkan Zionis dan internasional ungkap Naufal. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied