Data resmimenunjukan jumlah bocah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza mencapai 2.250.000orang atau sekitar 45 % penduduk Palestina saat ini dihuni oleh anak-anak.
Menurut laporanBadan Pusat Statistik Palestina (PCBS) menyebutkan 43 % penduduk Tepi Baratadalah anak-anak. Sementara di Gaza mencapai 493 % dari jumlah keseluruhanpenduduk.
Menurut laporan tersebut adasekitar  2.250.809 anak-anak yang hidupdi Tepi Barat dan Jalur Gaza. Diantaranya terdapat 1.149.410 laki-laki dan 1.101.399perempuan.
Dalam kaitan ini Komite UrusanTahanan dan Pembebas mengatakan penangkapan terhadap Palestina oleh tentara Israelsejak Oktober 2015 mencapai 15 ribu orang Palestina termasuk diantaranya 4.000anak-anak dimana sekitar 300 orang masih dalam tahanan.
Gerakan perlindungan anak-anak Palestinamemantau Israel telah membunuh 35 anak-anak pada tahun 2016 dan 14 anak-anakdari awal 2017 sampai akhir Agustus yang lalu.
Akibat kebijakanya pemerintah Zionistelah mengusir 1.852 orang 848 diantaranya adalah anak-anak sebagai akibatpenggusuran 418 rumah dan 646 fasilitas umum pada tahun 2016. Sementara itu8000 orang terkena dampak termasuk diantaranya  4300 anak-anak Palestina akibat pembongkaranfasilitas umum sebagaimana dilaporan Gerakan perlindungan Anak-anak Palestina.
Pada hari Senin 20 November besokadalah Hari Anak Sedunia yang didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun1954. Hari itu dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran terkaiturusan anak-anak di seluruh dunia serta meningkatkan kesejahteraan mereka.(asy/pip)
