Organisasi HAM Eropa kemarinJumat (17/11) menyatakan anak-anak di Jalur Gaza kehilangan ketahanan pangandan kekurangan layanan kesehatan dan pendidikan akibat blokade Israel berkelanjutansejak 11 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan olehLembaga Monitor HAM Euro Meditrania yang bermarkas di Jenewa dalam rangka HariAnak Sedunia.
Laporan menembahkan apa yangdihadapi anak-anak Gaza merupakan pelanggaran terang-terangan terhadapundang-undang internasional.
Pemerintah penjajah Israel memblokadeketat Jalur Gaza sejak Hamas menang dalam pemilu legislatif Palestina di tahun2006.
Euro Meditrania menyebutkanselain kehilangan ketahanan pangan pasukan Israel meningkatkan operasipenangkapan terhadap anak-anak Palestina sehingga dalam sebulan mencapai lebihdari 150.
Pekan lalu ketua persatuan lawyertawanan Palestina &ndash non pemerintah &ndash menyatakan penjajah Israel menangkaplebih dari 400 anak Palestina di bawah umur antara 13-18 tahun.
Pada 20 November nanti setiaptahunnya diperingati hari anak sedunia yang bertepatan dengan penandatangananHAM Anak pada 20 November 1989 oleh 191 negara. (at/pip)
