Untukpertama kalinya panglima militer penjajah Zionis Jenderal Gadi Eizenkotmelakukan wawancara dengan media Arab Saudi. Dia mengatakan bahwa negaranyasiap untuk bertukar informasi dan pengalamat dengan Arab Saudi sebagai negarayang dia sebut sebagai negara Arab moderat untuk menghadapi Iran.
Dalamwawancara dengan situs berita Arab Saudi &ldquoIlaf&rdquo Eizenkot mengatakan &ldquoKamisiap untuk bertukar pengalaman dengan negara-negara Arab moderat dan bertukarinformasi intelijen untuk menghadapi Iran.&rdquo Dia menambahkan &ldquoKami siap untukpartisipasi dalam informasi apabila dibutuhkan.&rdquo
PanglimaZionis ini menegaskan &ldquoAda kesepakatan penuh antara Israel dan kerajaan ArabSaudi yang kapapun tidak akan pernah menjadi negara musuh. Dan saya yakin adakesepakatan penuh antara kami dengan Arab Saudi berkaitan dengan poros Iran.&rdquo
Dia menambahkan&ldquoKami dalam sebuah pertemuan dengan para panglima di Washington dan ketikasaya mendengar apa yang dikatakan utusan Arab Saudi saya menemukan bahwa itupersis sama dengan apa yang saya pikirkan berkaitan dengan Iran dan pentingnyamenghadapinya di kawasan serta pentingnya menghentikan program ekspansinya.&rdquo
Eizenkotmengatakan &ldquoPeluar aliansi internasional baru di kawasan saat ini tersediadengan sampainya Presiden Donald Trump ke Gedung Putih.&rdquo Dia menegaskan harusdisiapkan rencana strategis besar dan umum untuk menghentikan ancaman Iran.
Dalamwawancara langka dengan media Arab Saudi ini Eizenkot menampik adanya niatpada Israel untuk menyerang Hizbullah di Libanon. Dia menegaskan bahwa sebaliknyabahwa Israel tidak akan menerima ancaman strategis apapun terjadi padanya.&rdquo Diamengungkapkan lega dengan keterangan yang terjadi di dua sisi perbatasanselama 11 tahun. (was/pip)