Otoritas penjajah Zionis pada hariRabu (15/11/2017) kemarin mengeluarkan banyak surat tilang pada para sopir busyang mengangkut pada jamaah shalat dari wilayah Palestina terjajah sejak tahun1948 ke kota al-Quds untuk shalat di masjid al-Aqsha.
Direktur Yayasan al-Aqsha untukPemeliharaan Wakaf dan Tempat-tempat Suci Gazi Isa menyebutkan bahwa 5 busmilik yayasan pada hari Rabu kemarin keluar mengangkut para jamaah shalat dariwilayah Palestina terjajah tahun 1948 menuju al-Quds untuk melaksanakan shalatdi masjid al-Aqsha.
Seperti dikutip kantor berita Arab &ldquoQudsPress&rdquo Gazi menambahkan &ldquoTiga bus milik yayasan ditilang Israel dengan dalihparkir di tempat terlarang dan daerah Wadi Jauz.&rdquo
Sementara itu Pusat Informasi WadiHalwa menyebutkan sekitar 15 bus ditilang penjajah Zionis di kampung Wadi Jauz.Para sopir yang bus-bus mereka ditilang beralasan bhawaa di tempat tersebuttidak ada rambu yang melarang kendaraan berhenti.
Disebutkan bahwa bus-bus tersebutbiasa berhenti di tempat-tempat tersebut karena memang tidak ada tempatpemberhentian khusus sebab pemerintah kota tidak peduli dengan masalah ini.
Selain ini polisi penjajah Zionisdan pemerintah kota di al-Quds terus memburu bus-bus yang mengangkutorang-orang Palestina dari wilayah Palestina terjajah sejak tahun 1948 untukmenunaikan shalat ke masjid al-Aqsha dan berkunjung ke kota al-Quds. (was/pip)
