Pasukan penjajah Zionis pada hariini Kamis (16/11/2017) menggelar operasi penangkapan luas di berbagai wilayahdi Tepi Barat. Sebanyak 30 warga ditangkap mayoritas mahasiswa dan aktivisperhimpunan mahasiswa Islam di kampus-kampus Tepi Barat. Sementara itu militerpenjajah Zionis menegaskan telah menangkap 30 warga dengan dalih mereka adalahburon aparat keamanan Zionis.
Sumber-sumber lokal dan para saksimata menyebutkan pasukan penjajah Zionis dalam jumlah besar terdiri darijip-jip militer dan truk pengakut personil menyerbu perkampungan di kotaNablusdan menggeledah sejumlah rumah.
Pasukan penjajah Zionis menangkapsejumlah mahasiswa di Nablus. Mereka adalah Musa Dwaikat Muhammad Abdul LatifRamadhan Ahmad Darwish dan Barak Nawaf. Pasukan penjajah Zionis juga menangkapWalid Luai Asyqar Amid Iyad dan Sadi Isa.
Di Hebron pasukan penjajah ZIonismenangkap seorang eks tawanan di barat Dura di selatan kota. Pasukan penjajahZionis menyerbu barat kota Dura dan mengepung sebuah rumah melakukanpenggeledahan dengan anjing polisi. Kemudian menyerbu rumah dan menangkapseorang pemuda Abdul Hakim Abu Arqut. Pasukan penjajah Zionis juga menangkapseorang mahasiswi Bayan Khumayisah.
Di Betlehem pasukan penjajahZionis menangkap pemuda Tamir Shabah Hamzah Nawawirah Muhammad Ibrahim danMakmun Abu Aun. Di Qalqilia pasukan penjajah Zionis menyerbu desa Azun. Merekamenyerbu rumah warga Syakir Ramadhan.
Di kota al-Quds pasukan penjajahZionis menangkap sejumlah pemuda. Di antaranya adalah Hasan Sajdiyah dan MahmudLauzi. Keduanya berasal dari kamp pengungsi Qalindia. Mereka juga menangkappemuda Jihad Sanjalawi.
Di Jenin pasukan penjajah Zionismenangkap lima warga dalam penyerbuan ke kamp pengungsi Jenin desa Saila danpenggiran desa. (was/pip)
