Tue 6-May-2025

Ini Sebab Pangeran Charles Sebut Yahudi Biang Persoalan Timur Tengah

Kamis 16-November-2017

Sebuah bocoran surat di tahun1986 dari pangeran Inggris Charles kepada teman dekatnya terkait yahudi danpengaruhnya terhadap Timur Tengah mengguncang jagat politik dunia.

Pangeran Charles mendapatkankritikan luas setelah koran Daily Mail Inggris mempublikasikan surat bocorantersebut yang menyebut bahwa gelombang deras yahudi ke kawasan Timteng telahmenciptakan berbagai krisis.

Surat tersebut juga menandaskanWashington mengambil langkah darurat menghadang lobi yahudi. Charles menulis &ldquoArabdan Yahudi sebenarnya sama-sama berasal dari bangsa Semit. Kedatangan Yahudi asingkhususnya dari Eropa dan terutama dari Polandia menjadi penyebab paling besarbagi berbagai persoalan yang ada di Timur Tengah.&rdquo

Daily Mail menilai bocoransurat Charles mengungkap hal yang belum pernah diungkap sebelumnya sebabpangeran Inggris mengomentari konflik berdarah terbesar di dunia. Ia menyebut konflikArab &ndash Israel sangat luar biasa besar.

Surat yang ditulis pada 24November 1986 itu dikirim kepada peneliti Laurens van der Post setelahberkunjung ke Teluk bersama putri Diana. Charles menulis dirinya sekarang barumemahami setelah kunjungan tersebut bahwa ternyata permusuhan Arab terhadap Israelsangat besar.

Mengomentari surat itu pakarurusan Eropa Husam Shaker menyatakan surat itu bicara &ndash jika benar &ndash tentang persepsipangeran Inggris terhadap penyebab konflik atas Palestina dan krisis-krisiskawasan Arab yang terkait. Namun persepsi itu jauh dari kenyataan sebab iabicara tentang kedatangan yahudi ke Palestina tanpa mengisyaratkan bahwa halitu sebagai konsweksi dari kolonialisme Eropa yang disponsori oleh Inggrissendiri.

Kepada Pusat InformasiPalestina Shaker menambahkan surat itu &ndash jika benar &ndash tidak membantumemahami berbagai persoalan tersembunyi dalam konflik Arab &ndash Israel danpersoalan Palestina sendiri. Misalnya surat itu tidak mengisyaratkan sejauhmana tanggungjawab Inggris atau Deklarasi Janji Balfour atau peran Eropa danbarat dalam menciptakan kondisi kolonialisme di Palestina dengan memberikankekuasaan kepada Israel dengan mengorbankan rakyat Palestina.

Shaker menilai surat itubahasanya jelas dan tidak biasa dilakukan oleh pejabat Eropa apalagi dikalangan keluarga kerajaan. Namun Charles menulis 30 tahun lalu soalpersepsinya yang selama ini tak ada pejabat Eropa sekalipun berterus terang.

Shaker juga menilai suratseperti tidak akan berbuat banyak tanpa adanya evaluasi serius dari Inggris danEropa sendiri secara umum terkait penjajahan Palestina dan semua yang terkaitkonflik.

&ldquoKomitmen resmi Inggris dengan mengagungkanDeklarasi Balfour setelah 100 tahun terbit membuktikan jelas bahwa langkah evaluasiInggris jauh dari harapan. Akhirnya surat Balfur berdampak luar biasasementara surat Charles sebagai rahasia yang tidak diterima di arena politik&rdquo pungkasShaker. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied