Wed 7-May-2025

Sampah Beracun Bisnis Maut yang Datang dari Israel

Rabu 15-November-2017

Otoritaspenjajah Zionis telah menjadikan Tepi Barat sebagai kubangan pembuangan sampahberbahaya yang komposisinya banyak tidak diketahui yang terus meningkat ditengah-tengah upaya sederhana Palestina untuk menghadang fenomena ini.

Banyakpemilik pabrik Israel baik yang di dalam wilayah Palestina terjajah sejaktahun 1948 atau bahkan di permukiman-permukiman industri yang tersebar di TepiBarat sengaja membuang sampah pabrik mereka ke wilayah Tepi Barat untukdimusnahkan di sana karena murahnya biaya dan kemudahan transportasi ke sana.

Prosesini terjadi berkat koordinasi dengan para kontraktor Arab baik dari pendudukwilayah Palestina terjajah sejak tahun 1948 atau bahkan dari dalam Tepi Baratdengan imbahan materi. Menurut sejumlah lembaga HAM pihak-pihak Zionis telahmenggunakan lebih dari 50 lokasi untuk membuang sampah berbahaya di Tepi Baratdengan berbagai cara.

WargaPalestina Ali Syabita dari desa Azun di timur Qalqilia kepada Pusat InformasiPalestina mengisyaratkan adanya kubangan (TPA) yang digunakan untuk menimbunsampah penjajah Zionis yang berada di antara Azun dan Jayus menyebabkan penularanpenyakit dan dari tempat tersebut muncul keluar uap bahan kimia yang terkadangmenimbulkan ancaman bagi warga.

Kasusterungkapnya truk-truk yang membawa sampah berbahaya Zionis menuju TPA ZahraFinjan di Jenin wilayah utara Tepi Barat hanya satu kasus dari banyak kasusdi mana otoritas penjajah Zionis merubah Tepi Barat menjadi kubangan pembuangansampah berbahaya dari sampah-sampah Zionis.

TPAZahra Finjan adalah TPA utama bagi sampah propinsi-propinsi wilayah utara TepiBarat. Didirikan sejak lebih dari 10 tahun lalu dengan standar internasional. Sumber-sumberdi Jenin berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan mengungkap adanyaketerlibatan pihak-pihak di TPA Zahra Finjan di kota Jenin untuk membawa sampahberbahaya yang bersumber dari Zionis ke TPA tersebut.

Menurutpenelitia sampah-sampah tersebut kemungkinan diselundupkan darikompleks-kompleks permukiman Yahudi di Tepi Barat atau dari pabrik-pabrikIsrael di dalam wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun1948 dan dibuang di tanah pribadi Palestina dengan imbalan uang yangkebanyakan jumlahnya tidak lebih dari 100 dolar tiap truk. Bahkan kadang-kadanguang yang dibayar tidak lebih dari 50 dolar.

Penelitilingkungan yang mengikuti isu-isu ini George Karzem kepada koresponden PusatInformasi Palestina mengatakan bahwa penyelundupan sampah fasilitas dan limbahberbahaya oleh penjajah Zionis ke wilayah Tepi Barat semakin memburuk dalamtahun-tahun terakhir.

Dia mengingatkanbahwa para kontraktor dan para sopir truk Israel yang terlibat dalampenyelundupan sampah ini menyediakan dana besar yang seharusnya merekabayarkan untuk TPA-TPA legal di Israel. Biaya penimbunan sampah Israel di TepiBarat jauh lebih murah dari harga yang ditetapkan di TPA-TPA Israel yangberizin.

TakAda Sanksi yang Membuat Jera

Kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina sumber-sumber Palestina menyatakan bahwakesepakatan terjadi antara makelar-makelar yang sudah terkenal dengan parapemilik tanah sebagai tempat pembuangan sampah dengan imbalan uang. Namun demikianaparat resmi Otoritas Palestina tidak bisa berbuat apa-apa terhadap mereka baikterhadap para makelar lokal atau pemilik tanah.

Parapemilik tanah kadang-kadang beralasan bahwa mereka tidak tahu status sampah ditanah mereka sementara mereka dibayar untuk itu mereka mencoba untukmenghindari di tengah tidak adanya sanksi yang membuat jera.

PadahalUU Palestina menyebutkan &ldquoSiapa yang bekerja mengimpor sampah berbahaya ketanah Palestina maka akan dikenakan hukuman penjara seumur hidup dengan kerjaberat sesuai dengan ketentuan Pasal 63 yang ditambahkan pada Pasal 13 ayat AUndang-undang Lingkungan Palestina.”

Meskipunsudah ada yang ditangkap karena dicurigai membawa sampah berbahaya atau makelaryang terkenal atau yang lainnya namun tidak ada satu vonis pun yang diputuskanuntuk mereka aturan tersebut tidak berlaku pada mereka. Hal inilah yangmenjadikan mereka aman dari sanksi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied