Pasukan Israel Rabu (15/11) menahan18 orang warga Tepi Barat dan Al-Quds. Sementara menurut Koresponden PusatInformasi Palestina di Al-Quds menyebutkan pasukan Israel menangkap 16 warga Al-Qudsdari komplek  Tursina di sebelah timurkota setelah sebelumnya menyerbu rumah warga dan mencari buronan yang mereka cari.
Pengacara Mohammed Mahmoudmenjelaskan pasukan Zionis memindahkan tahanan ke pusat penyelidikan di jalanSalahu al-Din dan pusat penyelidikan Al-Muskubiya serta pangkalan Abu Ghneim.
Mereka yang ditangkap masing-masingbernama Mahmud Ashhari (19 tahun) Udi Marwan al-Hadra (18 tahun) AhmadAtwan Rabaia (20 tahun) Daniel Zuhair Abu Nasra (16 tahun) Adnan Mousaal-Hadara (17 tahun) Udi Fadi Abu Jumah (14 tahun) Sufian Firas Abu al-Hawa(14 tahun) Mahdi Abu al-Hawa (19 tahun) dan Ibrahim al-Sayyad (19 tahun).
Selain itu juga terdapat tawananlain seperti Mustafa Mohammed Abu al-Hawa (19 tahun) Yousef Sami Abu al-Hawa(19 tahun) Wajeeh Sbeitan (20 tahun) Muhammad Issa Salihih Mahdi Nabil Abual-Hawa (16 tahun) Khalid Rajai Abu Sbitan Dan Muhammad Mahmoud Abu Sbitan (14tahun).
Perlu dicatat Israel melakukan kampanyebesar-besaran untuk menangkapi  parapemuda  Al-Quds dengan dengan dalih parapemuda Palestina tersebut menyerbu wilayah  permukiman.
Dalam sebuah pernyataan tentaraIsrael mengumumkan pihaknya menangkap dua orang Palestina saat serangan malamhari dari Tepi Barat. Mereka mengklaim dua senjata ditemukan di Yatta selatanHebron dan desa Al-Ram sebelah timur Al-Quds. Mereka juga menyita uang sebanyak 6.000 Shekel dari kotaAl-Obeidiya (Distrik Bethlehem) yang diduga akan digunakan untuk danaperlawanan terhadap Israel.
 Di Betlehem dan Hebron pasukan Israel menahandua orang pemuda setelah mereka menyerbu rumah keduanya dan menggeledahnya. Sementarapasukannya menyerbu beberapa rumah di kota Beit Ummar utara Hebron hinggaterjadi bentrokan di kamp “Aqabat Jabr” Yerikho setelah warga mencobauntuk menghadapi serangan tentara. (asy/PIP)
