Bassam al-Salhi dari PalestinianPeople&rsquos Party (PPP) mengatakan bahwa kesepakatan abad ini bertujuan untukmenghancurkan perjuangan (isu) Palestina atau untuk mendirikan sebuah negara Palestinasesuai dengan visi politik entitas penjajah Zionis.
Hal tersebut disampaikan Salhi dalamseminar pengembangan sistem politik Palestina yang diselenggarankan oleh VisionCenter for Political Development di Istanbul Sabtu (11/11/2017). Dia menegaskanpenting ke PBB untuk menghentikan berdirinya negara Palestina yang jauh dariperundingan. Dia menambahkan &ldquoPerjanjian Oslo harus dilawan dengan segala caradengan meluncurkan proyek negara Palestina dan mengakhiri penjajah dari Palestina.&rdquo
Dia melanjutkan &ldquoSaya tidak yakinada perselisihan bahwa proyek Zionis adalah menghancurkan negara Palestina. Halini yang mendorong kita untuk komitmen dengan hak penentuan nasib sendiri danmendirikan negara Palestina merdeka.&rdquo
Salhi menegaskan pentingnya merumuskankembali konstitusi negara Palestina agar membantu dalam memahami tabiat negarayang ada. Dia mengatakan &ldquoKita perlu merumuskan kembali subtansi sistempolitik yang kita inginkan. Menjadi sistem kemajemukan politik dan menghormatikebebasan. Setelah itu baru kita melakukan referensum terhadap UUD negara Palestinadan kemudian melaksanakan pemilu.
Dia menegaskan keharusan melakukanini demi pengembangan proyek nasional dengan meninggalkan perjanjian Oslo. Dia menegaskanbahwa otoritas di Jalur Gaza dan Tepi Barat meski berada di bawah satupemerintahan dan satu partai tetap ada perselisihan pada dasar-dasarpemerintahan akibat kebijakan yang diberlakukan penajah Zionis di masing-masingdaerah. (was/pip)