Pasukan penjajah Zionis pada hariSabtu (11/11/2017) menutup jalan menuju pasar pusat di kota Hebron di jalanBersheba dengan dalih untuk mengizinkan para pemukim pendatang Yahudimengunjungi sebuah situs arkeologi.
Sumber Palestina di Hebronmengatakan pasukan penjajah Zionis menutup jalan bagi warga Palestina danmencegah mereka masuk. Mereka merobek spanduk dan bendera Palestina yangdipasang orang-orang Palestina untuk memeringati 13 tahun pembunuhan YaserArafat.
Sumber Palestina menyebutkanpasukan penjajah Zionis menutup jalan tersebut agar puluhan pemukim pendatangYahudi bisa tiba ke tempa yang mereka kalim sebagai &ldquomakam Athenael Ben Kenz”yang berada di sisi jalan di tengah kota.
Sebelumnya para pemukim Yahudimeningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina di Kota Tua di kotaHebron wilayah selatan Tepi Barat di tengah-tengah penutupan menyeluruhterhadap masjid Ibrahimi di kota Hebron.
Koresponden Pusat InformasiPalestina mengatakan ratusan pemukim pendatang Yahudi dari kompleks permukimanYahudi Keryat Arba dan permukiman Yahudi Jabal Khalil serta selama Betlehempada Sabtu pagi berbondong-bondong ke masjid Ibrahimi untuk menggelar ritualTalmud di dalam area masjid.
Massa pemukim pendatang Yahudi menggelarritual tari dan teriakan di sekitar masjid Ibrahimi dan di area masjid. Puluhandari mereka berjalan-jalan di pasar-pasar Kota Tua di pasar susu pasar pandaibesi pasa Alqazazin dan Khan Shahin. Mereka menyerang warga Palestina danwarga yang lewat sebagian dari mereka melempari rumah warga dengan botol-botolmiras yang kosong.
Koresponden Pusat InformasiPalestina menyebutkan kebanyakan wilayah yang terjadi serangan dari parapemukim pendatang Yahudi adalah daerah  Takiya mereka menyerang anak-anak dengan batusehingga menyebabkan sejumlah anak terluka. (was/pip)