PresidenLebanon Michel Aoun pada hari Kamis (9/11/2017) menerima delegasi pimpinanGerakan Hamas yang dipimpin Izet Rasyq anggota Biro Politik Gerakan Hamas danketua hubungan Arab dan Islam di Hamas membahas realitas dan prospek isu Palestina.
KepalaPenerangan Gerakan Hamas Rafat Murrah menjelaskan kunjungan delegasi Hamas keLibanon ini dilaksanakan dalam kerangka komunikasi dengan komponen politikutama Libanon untuk menyampaikan perkembangan rekonsiliasi nasional Palestina danjuga untuk membahas situasi kamp-kamp pengungsi Palestina di Libanon.
Kepadakantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo Murrah mengatakan bahwa Hamas menyampaikanmasalah rekonsiliasi kepada pimpinan Libanon dan komponen politik utama diLibanon. Juga tentang perkembangan yang terjadi di ranah Palestina. Para pejabatLibanon mendukul detail dialog rekonsiliasi dan menunjukkan dukungan mereka terhadapusaha yang dilakukan Hamas dalam kerangka ini.
Murrahmenyebutkan &ldquoDelegasi Hamas juga menyampaikan kepada para pejabat Libanonbahwa situasi Palestina di Libanon kohesif Hamas gigih untuk menjauhkankeberadaan Palestina di Libanon dari konflik internal Hamas akan terusmelakukan upaya untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kamp-kamp pengungsi Palestinadi Libanon.&rdquo
Awalbulan lalu dari Kairo gerakan Hamas mengumumkan pembubaran KomiteAdministratif yang mengurusi kebutuhan masyarakat di Jalur Gaza. Hamas jugamenyerukan kepada pemerintah konsensus Palestina untuk menerima penyerahanpengelolaan Jalur Gaza sebelum menandatangani kesepakatan rekonsiliasi denganFaah dan memulai penyerahan departemen-departemen serta danperlintasan-perlintasan kepada Otoritas Palestina. (was/pip)
