Solusi yang memungkinkan dan bisaditerima untuk &ldquoNegara Palestina&rdquo dalam perundingan apapun yang akan datang menututpandangan PM Zionis Benjamin Netanyahu adalah sebuah negara tanpa perbatasantanpa kedaulatan tanpa ruang dan tanpa perlintasan penyeberangan. Dengan tetapmempertahankan permukiman-permukiman Yahudi di dalam negara Palestina. usulanini jelas tidak bisa diterima oleh siapapun khususnya orang-orang Palestinasehingga menimbulkan sejumlah pertanyaan.
Pandangan tersebut disampaikan Netanyahudalam pidato di &ldquoChatham House&rdquo Studies Institute di London Inggris. Pidato yangdisampaikan selama 80 menit seputar masa depan negara Palestina tersebut telahmemicu kegeraman sejumlah pengamat.
Para pengamat menyebut pernyataanNetanyahu tersebut sebagai badai yang dimaksudkan untuk menutupi apa yangsedang terjadi di koridor peradilan Zionis dalam hal kesungguhan untuk menundukkanNetanyahu menjalani penyelidikan dalam banyak kasus korupsi yang menjeratnya.
Pakar utusan Israel Asyraf Badrmenilai bahwa pernyataan Netanyahu tersebut bukanlah usulan yang aneh. Karena diaberjalan sesuai rencana yang dibangun di atas rencana partai &ldquoBenet&rdquo yaitumencaplok wilayah Palestina yang disebut zona &ldquoc&rdquo (yang secara administratifdan militer di bawah kontrol Israel) dan memberi semacam pemerintah otonomikepada orang-orang Palestina.
Badr menambahkan &ldquoSaya tidak yakinrencana untuk proyek negara Palestina yang akan datang semacam ini akanberhasil. Agar bisa berhasil harus mendapatkan pengakuan dan penerimaan dari Palestinaregional dan internasional. Pada level Palestina negara semacam ini jelas akanditotal juga di tingkat Arab. Sehingga rencana semacam ini akan sulit untukmendapatkan dukungan di tingkat internasional.&rdquo
Dia menyatakan bahwa Washingtonbisa saja menerima visi ini sebagai landasan sebagaimana yang terjadi padarencana Ariel Sharon pada saat mundur dari Jalur Gaza untuk menghindari RencanaPeta Jalan. Adapun Eropa dia tidak yakin berhasil. Dan pada akhirnya tujuandari rencana ini adalah kampanye public relations dan untuk membuat baratmerasa bahwa Netanyahu memiliki program politik.
Dia mengatakan rencana negara Palestinatanpa perbatasan dan tanpa kedaulatan dengan tidak dihilangkannyapermukiman-permukiman Yahudi di wilayah Palestina dan dibiarkannya orang-orangYahudi tinggal di dalamnya adalah strategi ultra kanan Zionis. Yaitu solusitanpa solusi. Usulan ini diyakinan tidak akan diterima Palestina. Bahkan pemerintahAmerika sekalipun sekiranya menerima secara formalitas adalah ntuk memuaskanNetanyahu dan Israel. Namun sama sekali bukan berarti itu akan berhasil. Padaakhirnya akan nampak jelas apa yang diusulkan Netanyahu adalah manuver politikuntuk menyibukan opini publik.
Sementara itu analis politikPalestina Hisyam Sharbati menilai bahwa proyek sebuah negara Palestina tanpaperbatasan akan menjadi awal yang mengantarkan berakhirnya Israel. Dia menyatakanbahwa level politik di negara entitas Zionis tidak mudah untuk menerima usulanseperti ini.
Sharbati mengatakan &ldquoSaya tidakyakin level politik Zionis dengan seluruh warganya akan menerima usulan ini. Persoalansebuah negara tanpa perbatasan menurut sebagian pihak bisa menjadi awalberakhirnya negara Israel. Bahkan bisa jadi lebih berbahaya dari sebuah negaradengan perbatasan karena usulan negara tenpa perbatasan bisa mendorong Palestinamenuntut di masa depan dengan perbatasan yang tidak bisa diterima oleh akalkolektif Israel setelah pihak Palestina menjadikan negara tanpa perbatasansebagai tahap transisi.
Sharbati menyatakan bisa jadi Palestinaakan mendapatkan alasan dari usulan Netanyahu tersebut untuk juga tidakmengakui perbatasan Israel selama belum ditentukan perbatasan negara Palestina.
Namun Sharbati juga cenderung denganpendapat bisa jadi niat Netanyahu mengusulkan ide sebuah negara tanpaperbatasan adalah untuk memperdaya ranah Israel dari masalah korupsi yangmenderanya dan dia ingin menyimbukkan publik Israel dengan balon-balonalternatif serta membuka gerakan politik kontrofersial.
Di sisi lain Sharbati melihat bisajadi Netanyahu bermaksud mengacaukan konsep negara Palestina dan spesifikasinyadi tingkat regional dan internasional sehingga membuka kesempatan untukmelembekkan tuntutan tentang negara Palestina padahal dia tahun hal itu tidakakan dilaksanakan di dunia nyata. (was/pip)