AnggotaKomite Sentral Gerakan Fatah Abbas Zaki mengatakan &ldquoSenjata perlawanan adalahbersih harus dijaga setiap hari kita tambah secara bertahap dan tingkatkankemampuan. Karena kita bukanlah domba yang dipersembahkan untuk disembelih.Barang siapa yang menyentuh senjata perlawanan maka dia bukan seorangnasionais diragukan identitasnya dan dicurigai (dipandang dengan pandanganlain).&rdquo
Haltersebut disampaikan Zaki dalam wawancara dengan radio &ldquoIlm&rdquo Kamis(9/11/2017). Dia menambahkan &ldquoSekiranya ada perdamaian dan Israel mundurmemungkinkan untuk diletakkan (dilucuti). Namun kita sedang menghadapipenjajah. Adalah aib bila itu terjadi. (Pelucutan) ini adalah bahasa Israelmereka yang menyerukan pelucuran senjata (perlawanan). Kita bukan budak. Kitatidak akan melucuti senjata (perlawanan). Bahkan haram berbicara dalam masalahsenjata ini begitu juga Komite Sentral Fatah dilarang berbicara dalam haltersebut.&rdquo
Diamenjelaskan bahwa gerakan Fatah memiliki batalyon (sayap militer) di JalurGaza yang akan dipersenjatai kembali. Tugas pemerintah memudahkan urusanorang bukan memutuskan masalah-masalah nasional yang besar. Karena ini adalahkerja pimpinan Palestina faksi-faksi Palestina dan keputusan nasional bersama.
PernyataanZaki ini disampaikan sehari setelah pernyataan yang disampaikan kepalakepolisian Palestina Jenderal Hazem Attallah yang mengatakan&ldquoGerakan Hamas harus melucuti senjata Brigade al-Qassam untuk menyukseskanrekonsiliasi Palestina.&rdquo  (was/pip)