Pada hari Ahad dini hari tadi (5/11) pasukan Israel melakukanpenangkapan dan menyita uang milik warga Palestina dengan alasan khawatirdigunakan untuk aksi perlawanan. Mereka menangkap tujuh warga Palestinasetelah menggerebek dan menggeledah sejumlah rumah mereka di berbagai wilayahTepi Barat.
Sumber militer Zionis menyebutkan pihaknya menangkap tujuh wargaPalestina dengan tudingan bahwa mereka buronan pemerintahan Zionis dan didugamelakukan aktivitas yang berkaitan dengan perlawanan melawan Israel.Mereka mengklaimbahwa mereka menyita dana senilai ribuan shekel selama pencarian yang dilakukandi kota Jenin karena terkait dengan organisasi perlawanan Palestina.
Secara rinci serbuan pasukan Zionis sejak saat fajar dini hari meliputiwilayah kota Beit Omar sebelah utara kamp pengungsi Hebron dan Balata diNablus dan menahan sekitar lima orang Palestina diantaranya.
Saksi mata melaporkan bentrokan pecah dengan pasukan pendudukan Israelselama penyerangan ke kota tersebut.
Koresponden melaporkan pasukan Israel menggerebek kota tersebut danmenyerbu rumah milik Yousef Hassan Alqam Salem Sbarana Club dan rumah KhalilAad. Mereka menggeledah sejumlah rumah dan merampas komputer milik JihadYousef alqam seorang teknisi.
Serangan tersebut diakhiri dengan penangkapan Amir Mohammed Abdul HamidZaiq (20 tahun) dan Ahmed Yousef Hassan Alqam (15 tahun).
Selama penyerbuan tentara Zionis terjadi sejumlahbentrokan antaratentara Israel dengan para pemuda Palestina. Tentara menembakkan tabung gas airmata yang menyebabkan sejumlah besar demonstran menderita sesak napas. Selain ituterjadi konfrontasi yang terkonsentrasi di belakang masjid tua dan menyebabkansejumlah pemuda tercekik sesak napas.
Pasukan pendudukan Israel kemudian mengundurkan diri ke pintu masuk BeitUmmar dan beralih kemudian ke pemukiman Etzion al-Haqali di utara kota.
Dalam aksinya mereka juga menangkap tiga pemuda kamp pengungsi Balata ditimur Nablus dan menyerahkan surat pemanggilan terhadap beberapa warga agarmenghadap dinas intelijen Israel.
Saksi mata melaporkan pasukan Zionis yang dipimpin seorang perwiraintelijen memasuki lingkungan al-Kaabneh di pusat kamp pengungsi Balata.Mereka menggerebek dan menggeledah sejumlah rumah dan menangkap AdnanMohammed Ali Saleh serta Nidal Ahmed Salem Faour.
Menurut Nidal Kaabi tentara masuk ke rumahnya dan rumah Wael Kaabimencari anaknya Muaz yang tidak ada di dalam rumah lalu masuk ke rumah-rumahlainnya di kamp tersebut.
Selama penyerbuan tentara Zionis ke kamp tersebut terdengar suara bomdan tembakan. Pasukan Israel menyerahkan surat pemanggilan terhadap putra agarmenghadap ke kantor intelijen di Huwwara. (asy/PIP)
