Sebuah laporan resmi menyebutkan 125 pelanggaran dan serangan yangdilakukan oleh otoritas pendudukan terhadap tempat-tempat suci di wilayahPalestina didokumentasikan pada bulan Oktober.
Kementerian Agama Wakaf dan Urusan Agama mengatakan hal ini dalamsebuah pernyataan persnya hari Ahad (5/11). Ia mengatakan tentara Israel mencegahjamaah shalat di masjid Ibrahimi di Hebron 65 kali bulan lalu.
Dia menambahkan pasukan Israel memberi perlindungan kepada lebih dari23 ribu pemukim masuk ke kota Hebron dan melakukan ritual Talmud di MasjidIbrahimi dan sekitarnya di tengah aksi protes umat Islam.
Dalam konteks ini tentara Israel menyerahkan surat larangan kepadapengurus masjid “Litwani” di Mafasser Yatta di selatan Hebron agartidak mengumandang adzan melalui pengeras suara.
Pada bulan lalu terjadi peningkatan jumlah penyusup di Al-Aqsaterutama selama liburan Yahudi dengan tingginya jumlah pernyataan menuntutagar anggota Knesset diizinkan untuk menyerbu masjid tersebut menurutpernyataan Awqaf.
Sementara itu menekankan Menteri Awqaf Palestina Youssef Adais bahwameningkatnya gangguan sehari-hari secara maksimal “membawa pesanberbahaya bahwa Masjid Al-Aqsa telah menjadi lautan bebas dan tidakmengganggu dan tidak memperhatikan dunia.”
Dia memperingatkan Edais bahwa awak kotamadya pendudukan menyerangbagian pemakaman “selamat Tuhan” yang mencakup kuburan Islam dimana dia menemukan sebuah makam kuno.