GerakanPerlawanan Islam Hamas mengatakan bahwa tindakan penjajah Zionis yang menahansyuhada korban terowongan adalah upaya putus asa untuk menerapkan perimbanganbaru terhadap perlawanan Palestina.
JurubicaraHamas Fauzi Barhum dalam pernyataan pers Ahad (5/11/2017) malam mengatakan &ldquoInibukti kegagalan penjajah Zionis melemahkan semangat juga dan keteguhanperlawanan.&rdquo Dia menegaskan bahwa tindakan penjajah Zionis ini hanya menambahkegigihan perlawanan untuk komitmen dengan pilihan perlawanan dan terusberusaha memiliki dan mengembangkan semua perangkatnya untuk membela rakyat Palestina.
Militerpenjajah Zionis pada Ahad (5/11/2017) malam mengumumkan telah menemukan danmenahan jasad para korban yang gugur di terowongan perlawanan milik Brigadeal-Quds yang dihancurkan rudal penjajah Zionis di timur propinsi Khanyuniswilayah selatan Jalur Gaza pada pertengahan pekan lalu. Demikian menurut klaimmedia-media Zionis.
Barhummelanjutkan &ldquoPerlawanan yang tahu bagaimana caranya memulangkan para pejuangdari penjara Zionis dalam pertukaran tawanan tidaklah lemah untuk memulangkanjasad para syhada.&rdquo
Brigadeal-Quds sayap militer Gerakan Jihad Islam sebelumnya mengumumkan limapejuangnya gugur di dalam terowongan yang dirudal Zionis di timur Khanyunisnamun tidak bisa mengeluarkan mereka dari dalam terowongan stelah lima haripencarian dan upaya berkelanjutan.
Berulangkali pihak penjajah Zionis menolak permintaan Palang Merah Internasional agar timpenyelamat diizinkan memasuki wilayah yang lebih dekat dengan perbatasan agarmemudahkan proses pencarian. (was/pip)
