Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Hossam Badranmengatakan keputusan rekonsiliasi bersifat ireversibel strategis tak bisadiulang. Ini dalam rangka menjembatani keinganan Hamas untuk memperbaiki internalPalestina.
Pernyataan Badran diungkapkanya saat bertemu dengan sejumlah faksi Palestinadi Lebanon bersama sejumlah delegasi lainya yang juga dihadiri Duta BesarNegara Palestina untuk Lebanon Ashraf Dabour. Hadir dalam pertemuan delegasi FrontKerakyatan untuk Pembebasan Palestina (PFLP) yang dipimpin Sekretaris JenderalKhaled Abdul Majid delegasi Komando Umum Front Kerakyatan yang dipimpin olehAnwar Malik delegasi Front Demokrat yang dipimpin Wakil Sekretaris JenderalFahd Sulaiman dan delegasi dari Front Pembebasan Palestina  PLO.
Badran memberi penjelasan kepada delegasi Palestina mengenaiperkembangan rekonsiliasi terakhir. Ia menekankan perlunya menyepakati sebuahproyek nasional berdasarkan konstanta dan perlawanan dalam menghadapi proyekZionis terutama di Tepi Barat yang bertujuan melikuidasi kepentingan Palestina.Ia mengungkapkan harapannya faksi-faksi yang bertemu di Kairo pada 12/11/2017 merupakankesempatan untuk mencapai hal ini. Dalam kaitan ini juga Badran memuji peran Mesirdalam rekonsiliasi Palestina sebagai sponsor utama. (asy/PIP)