ParlemenArab pada hari Kamis (2/11/2017) telah mengajukan memo protes kepada KetuaMajlis Umum Inggris John Barca atas penyelenggaraan perayaan yang dilakukannegara Inggris memeringati 100 tahun Deklarasi Balfour.
KetuaParlemen Arab Misy&rsquoal al-Salami melalui memo protes tersebut mengungkapkankekecewaannya atas perayaan ini. Demikian seperti dikutip kantor berita Arab &ldquoQudsPress&rdquo.
Al-Salamimenegaskan &ldquoAlih-alih pemerintah Inggris mengajukan permintaan maaf secararesmi kepada bangsa Palestina atas kedzaliman paling brutal dalam sejarah yangterjadi pada rakyat Palestina ketika mereka pergi dan terusir dari rumah-rumahmereka ke kamp-kamp pengungsi di tanah air sendiri dan di luar negeri.&rdquo
Dia menegaskanbahwa langkah ini merpakan pelecehan terhadap seluruh prinsip-prinsipkemanusiaan dan masa bodoh terhadap semua tuntutan Arab dan Islam kepadapemerintah Inggris. Di antaranya adalah surat dari Parlemen Arab ke Majlis UmumInggris pada Maret lalu agar membatalkan perayaan peringatan (DeklarasiBalfour) ini.
Dia memintaMajlis Umum Inggris agar mendorong pemerintah negerinya supaya mengakui bangsa Palestinadalam mendirikan negara nasional yang merdeka di atas perbatasan wilayah 4 Juni1967 dengan ibukota al-Quds sesuai dengan resolusi PBB dan inisiatif damaiArab.
Disebutkanbahwa PM Inggris Theresa May menolak meminta maaf kepada Palestina. Bahkan saatmenjawab pertanyaan para anggota Majlis Umum pada 25 Oktober lalu diamengatakan &ldquoKita pasti akan merayakan peringatan seratus tahun DeklarasiBalfour dengan segenap kebanggaan.&rdquo 
DeklarasiBalfour adalah janji dari pemerintah Inggris kepada gerakan Zionismeinternasional untuk mendirikan tanah air nasional bagi kaum Yahudi di tanah Palestina.Janji itu tertuang melalui surat yang dikeluarkan Menlu Inggris Arthur James Balfourpada 2 November 1917 yang ditujukan kepada seorang milyuner Yahudi LionelWalter Rothschild salah seorang anggota Majlis Umum Inggris.
Sebagaibuah dari janji Inggris ini adalah berdirinya &ldquonegara Israel&rdquo pada 15 Mei 1948dengan mengorbankan bangsa Palestina dan tanahnya. Karena geng-geng Zionismelakukan puluhan pembantaian kekejaman pembersihan etnis dan penjarahan atasorang-orang Palestina penghancuran lebih dari 500 desa pengusiran warganyapenghancuran kota-kota besar Palestina dan merubahnya menjadi kota-kota Yahudi.(was/pip)