AnggotaBiro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Mahmud Zehar menegaskan menolak syaratyang diajukan penjajah Zionis terkait dengan pemberian informasi seputar paraserdadu penjajah Zionis yang disandera di Gaza dengan kompensasi pemberianizin untuk melanjutkan pencarian korban yang hilang dalam terowongan perlawananyang runtuh akibat serangan rudal penjajah Zionis di timur Khanyunis wilayahselatan Jalur Gaza hari Senin lalu.
Dalampernyataan khusus kepada koresponden Pusat Informasi Palestina Kamis(2/11/2017) Zehar mengatakan &ldquoTidak akan ada pemberian informasi apapun(tentang serdadu Zionis yang disandera) dengan kompensasi izin pencarian korbanyang hilang. Informasi apapun yang akan diberikan maka kompensasinya adalahpembebasan para tawanan Palestina di penjara-penjara Zionis.&rdquo
PetinggiHamas ini menyebut bahwa persyaratan yang diajukan penjajah Zionis agar timpenyelamat bisa masuk ke daerah perbatasan guna melanjutkan pencarian korbanyang hilang di dalam terowongan di timur Khanyunis dengan imbalan pemberianinformasi tentang para serdadu Zionis yang hilang di Jalur Gaza adalah&ldquoprovokasi rendahan&rdquo.
Zeharmenambahkan &ldquoKetika kami menyandera serdadu Zionis kami memperlakukan merekadengan baik. Di saat provokasi ini agar diperhitungkan sebagai pertukaran makakami katakan bahwa setiap jengkal tanah ini ada syuhada. Karean itu masalahnyatidak akan berubah. Baik mereka (syuhada) dimakamkan di Gaza atau di dalamperbatasan semuanya adalah tanah kami.&rdquo
SebelumnyaKoordinator Kerja Pemerintah di Militer Zionis Yoav Mordechai Kamis(2/11/2017) mengatakan &ldquoKami tidak akan mengizinkan pencarian korban yanghilang di dalam terowongan yang dibombardir Israel di perbatasan Jalur Gazapada hari Senin lalu tanpa ada kemajuan dalam masalah sandera dan tentaraIsrael yang hilang disandera Hamas di Jalur Gaza.&rdquo
Terkaitdengan senjata perlawanan dan al-Qassam di tengah-tengah tuntutan penjajahZionis agar dilucuti sebagai syarat dilanjutkannya rekonsiliasi Zeharmengatakan &ldquoTidak seorang pun akan mengakui penjajah Zionis apapun keadaannyadan bila ada yang mengakui maka dia bukan dari kami.&rdquo Dia menegaskan bahwasenjata perlawanan tidak akan menjadi obyek tawar menawar.
Diamenambahkan &ldquoSenjata kami tetap tidak seorang pun bisa mengambilnya. Kamitidak akan mengizinkan siapapun mengambilnya.&rdquo Dia menegaskan bahwa pertempurandengan penjajah Zionis terbuka dalam rangka pembebasan tanah Palestina.
Sebelumnyamiliter Zionis menyatakan telah menggempur bagian terowongan Brigade al-Qudssayap militer gerakan Jihad Islam di timur kota Khanyunis dengan 5 buahrudal yang mengkibatkan 7 pejuang Palestina gugur dan 13 lainnya terluka.Sementara itu sejumlah korban lainnya masih belum ditemukan di dalamterowongan. (was/pip)
