Masjidkota Jaba di selatan kota Jenin wilayah utara Tepi Barat masih belum adaimam sejak meninggalnya imam masjid sebelumnya 7 bulan lalu. Hal inimenyebabkan kebingungan yang luar biasa di kalangan para jamaah di tengah-tengahketidak pedulian dalam penunjukan imam-imam masjid di seluruh wilayah TepiBarat.
Krisismasjid di Tepi Barat ini bertambah parah akibat larangan menjadi imam dankhatib serta ceramah oleh mereka yang berkompeten karena masalah afiliasipolitik. Masjid-masjid tidak memiliki imam tetap dan tidak boleh ada imamsukarela.
Petinggigerakan Hamas Syaikh Nazih Abu Aun tokoh asal kota Jaba menyebutkan &ldquoMasjidkami tanpa imam sejak imam masjid meninggal tujuh bulan lalu. Sepekan yang lalupara jamaah meminta saya mengimami mereka tanpa ada perintah dari direkturwakaf di Jenin. Pengurus masjid langsung mendapatkan surat teguran kerasisinya mengatakan: dilarang keras orang Hamas menjadi imam di masjid ini.&rdquo
Mengomentarihal tersebut Syaikh Abu Aun menyatakan ada krisis di masjid-masjid yang terussemakin memburuk. Hal ini berkaitan dengan masalah ibadah yang ditunaikan olehsemua orang tidak ada kaitannya dengan sikap politik. Dia meminta agarmimbar-mimbar dijauhkan dari dampak perpecahan.
1400Masjid Tanpa Imam
Krisisyang terjadi di Masjid Jaba hanyalah satu dari 1400 masjid di Tepi Barat yangtidak memiliki imam rawatib. Demikian menurut keterangan resmi dari kementrianwakaf Palestina. Meskipun sudah ada permintaan dari para pengurus agar masalahini segera diselesaikan.
Dikota Bita pinggiran Nablus misalnya ada 8 masjid tanpa imam rawatib yangditugaskan. Masalah ini memburuk selama tahun-tahun terakhir ini setelah 4imam masjid pensiun tanpa ada seorang pun yang menggantikan mereka. sementara itumasjid paling tua di Dura pinggiran Hebron sudah tidak memiliki imam rawatibsejak 4 tahun.
Halyang sama juga terjadi di desa Imatin di pinggiran Qalqilia. Ada tiga masjidtanpa imam. Sementara itu warga desa Tel dekat Nablus mengeluhkan bahwa pihaknyasudah berulang kali meminta ada penunjukan imam rawatib dan muadzin untukmasjid desa sejak 15 tahun dan imam masjid lain sejak 5 tahun. Sementara ituhanya ada satu masjid saja yang memiliki imam rawatib dari tujuh masjid di desaBarqin di Jenin.
Yangjelas masalahnya bukan karena tidak adanya penunjukan sebagai awal masalahutama untuk mengatasi tidak adanya penunjukkan imam-imam masjid dan muadzinbaru untuk menggantikan para imam yang meninggal atau pensiun meskipunkematian atau pensiun itu berarti adanya kekosongan. Sebagai contoh adalah dimasjid Qibya di pinggiran Ramallah. Muadzin telah meninggal sejak 8 tahun danbelum ada penunjukkan muadzin yang menggantikan. Sementara imam masjid telahmeninggal dua bulan lalu dan sampai sekarang masjid tanpa imam dan muadzin.
Wargamempertanyakan apakah masalah kekosongan dan tidak adanya penunjukkanimam-imam masjid ini adalah disengaja yaitu untuk meminggirkan peran masjid diTepi Barat? (was/pip)