Yayasanal-Quds Internasional (Al-Quds International Foundation) menyerukan masyarakat Palestinadan umat Islam serta orang-orang merdeka di dunia untuk bergerak melakukanmobilisasi media rakyat dan hukum dalam peringatan 100 tahun Deklarasi Balfouruntuk mengkriminalkan Inggris dan negara-negara yang mendukung negara perampas &ldquoentitasZionis Israel&rdquo serta menunjukkan dampak tragedi yang dihasilkan dariperampasan Palestina dan hak-hak rakyatnya.
Dalampernyataan yang dirilis hari Selasa (31/10/2017) petang Al-Quds Internasionaljuga menyerukan untuk terus menyokong isu Palestina dan mendukung rakyat Palestinauntuk memperkuat perjuangannya serta mengintensifkan upaya untuk memboikot penjajahZionis mengisolasinya mengadilinya dan mengungkap kejahatannya.
Al-QudsInternasional mengatakan &ldquoKita sedang menghadapi peringatan seratus tahunDeklarasi Balfour penyerahan Palestina kepada geng-geng Zionis oleh Inggrisyang mendukung migrasi Yahudi ke Palestina pengokohkan ekonomi dan militergeng-geng Zionis agar bisa menguasai tanah Palestina dan melaksanakan pembantaian-pembantaianmengerikan terhadap orang-orang Palestina secara melanggar hukum dan konvensiinternasional dengan terang-terangan yang mana Inggris ditugaskan sebagai &ldquonegaramandatori&rdquo untuk memastikan bangsa Palestina bisa mendirikan negara merdeka.&rdquo
Pernyataanyang dijanjikan Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour kepadaorang-orang Yahudi merupakan isyarat strategis Inggris di Palestina. Deklarasiitu merupakan janji dari orang yang tidak memiliki kepada orang yang tidakberhak imbuhnya.
Al-QudsInternasional menegaskan bahwa Palestina adalah hanya milik bangsa Arab danumat Islam. Semua langkah dan janji yang mengurangi hak ini adalah batilberdasarkan standar sejarah dan hukum internasional.
Al-QudsInternasional menyerukan untuk melawan penjajah Zionis. Mengembalikan Palestinakepada yang berhak adalah tanggung jawab semua bangsa yang di tubuhnya &ldquoditanam&rdquoentitas Zionis untuk memcabik-cabik mereka guna melayani proyek-proyek negaraimperialis besar.
MenurutAl-Quds Internasional Inggris pertanggung jawab penuh atas pendudukan danpenjajahan Palestina oleh geng-geng Zionis. Pihaknya meminta Inggris sebagainegara yang menyerahkn Palestina kepada geng-geng Zionis bersama negara Baratyang menyeponsori dan mendukun entitas ini setelah didirikan agar melurukankesalahan sejarah yang berakibat pengusiran rakyat Palestina perampatan tanahdan properti mereka serta pelanggaran hak-hak mereka.
Al-QudsInternasional juta meminta organisasi-organisasi HAM dan kemanusiaan sertamedia untuk mengungkap rekam kejahatan penjajah Inggris dan geng-geng Zionisselama masa &ldquomandatori&rdquo Inggris di Palestina untuk menunjukkan fakta-faktayang hilang sepanjang beberapa dekade yang lalu agar dunia melihat bahwaentitas penjajah Zionis didirikan di atas tulang belulang rakyat Palestina yangtidak berdosa dan puing-puing bangunan mereka.
Semuapenderitaan berkelanjutan yang terus dialami rakyat Palestina yang kitasaksikan hari ini tidak lain adalah kelanjutan dari kejahatan pendudukan Palestinadengan melibatkan Inggris internasional dan kriminalitas Zionis.
Al-QudsInternasional memuji pengorbanan rakyat Palestina dan perjuangannya sejak masapendudukan Inggris hinga hari ini. Al-Quds Internasional menegaskan bahwaperlawanan adalah hak sah yang inheren pada rakyat Palestina yang menolahkedzaliman penjajahan serta pelanggaran kehormatan dan tanah. Karena itu Al-QudsInternasional menghimbau rakyat Palestina untuk terus berjuang sampai hak-hakmereka dikembalikan secara penuh.
Al-QudsInternasional juga menyerukan pemerintah-pemerintah Arab dan Islam memikultanggung jawab historis atas apa yang menimpa Palestina sejak janji Balfourhingga hari ini. Karena ini terjadi akibat kelemahan sikap resmi Arab dan Islam.Karena itu Al-Quds Internasional menyerukan agar melakukan peninjauanmenyeluruh terhadap kebijakan-kebijakan dan strategi politiknya serta meninjausetiap langkah yang mengarah kepada normalisasi hubungan dengan penjajahZionis agar kembali menyelaraskan langkah dengan obsesi rakyanya yangberpegang teguh pada Palestina dan di jantungnya adalah al-Quds sebagai ibukotaArab dan kaum muslimin. (was/pip)