Tue 6-May-2025

Isham Adwan Serukan Bentuk Mobilitas Internasional untuk Adili Inggris

Rabu 1-November-2017

KetuaDepartemen Pengungsi di Gerakan Hamas Isham Adwan menyerukan untuk membentuksebuah mobilitas internasional yang terdiri dari sejumlah tim hukum diplomatikdan media di berbagai penjuru dunia guna menuntut Inggris dengan segala saranayang sah dan legal untuk memaksanya meminta maaf kepada bangsa Palestina danberfikir atas kesalahannya serta memberikan ganti rugi dan sepadan.

Hal tersebutdisampaikan Adwan dalam sambutan pada seminar yang digelar oleh Gerakan WanitaHamas Rabu (1/11/2017) untuk memperingati 100 tahun Deklarasi Balfour. Dia menyatakanbahwa departemen pengungsi gerakan Hamas siap menjadi yang terdepan dalam mobilitasinternasional ini. Dia meminta pentingnya membentuk lembaga dana khusus gunamendanai tim ini dan aktivitasnya yang panjang.

Dia mengusulkanagar seminar ini menghasilkan sebuah komite untuk bekomunikasi dengan kalanganrakyat Palestina di dalam dan di luar negeri guna mengkristalkan usulan ini danmemulai pelaksanaannya.

Dia mengungkapkankekecewaannya atas niat baik yang ditunjukkan kepada Inggris yang telahmendirikan sebuah negara bagi entitas Zionis di atas tanah Palestina berdasarkanJanji Balfour. Alih-alih menutntut Inggris agar meminta maaf atas kesalahanini sebagian pihak menawarkan kepada Inggris untuk mengakui sebuah negara Palestinadengan imbalan melupakan kesalahan tersebut.

Adwanjuga menyatakan terkejut dengan sikap Inggris alih-alih menunjukkan penyesalanatas kejahatan &ldquoDeklarasi Balfour&rdquo namun sebaliknya berniat menggelar perayaandengan penuh kebanggaan. Yang secara nyata mengingkari hak-hak asasi manusiadan tangisan atas penderitaan rakyat Palestina.

Dia menambahkanbahwa kebijakan ini selaras dengan kebijakan imperialisme Inggris sepanjangseratus tahun pada banyak bangsa di dunia. Dia menegaskan bahwa Palestina tidakakan menyerah dan tidak akan berhenti untuk melawan sampai mengambil kembalihak-haknya yang dirampas. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied