DepartemenPengungsi di Gerakan Hamas menyerukan pentingnya membentuk sebuah lembagainternasional untuk menuntut Inggris secara politik ekonomi dan media sertamemaksanya untuk meminta maaf atas akibat Deklarasi Balfour dan berfikir atashasil dan buah dari deklarasi tersebut.
Hal tersebutdisampaikan Departemen Pengungsi Hamas dalam pernyataan peringatan satu abadDeklarasi Balfour yang dirilis hari Rabu (1/11/2017). Departemen PengungsiHamas mengatakan dampak imperialisme Inggris pada Palestina harus ditanggungsecara hukum politik dan moran oleh Inggris dan pemerintahnya atas kerugianyang diderita rakyat Palestina selama 100 tahun yang dampaknya masih terusberlanjut sampai hari ini.
Dalampernyataannya Departemen Pengungsi Hamas menegaskan pentingnya mengadili parapenjahat dan menuntut mereka sesuai dengan hukum pidana dan hukum kemanusiaan. Permintaanmaaf Inggris atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina adalah keharusan yangtidak boleh ditunda-tunda. Ini adalah pintu masuk yang sesuai untuk memulailangkah-langkah mengembalikan diperhitungkannya rakyat Palestina dan hak-haknyabaik materi maupun politik.
&ldquoImperialismeInggris menarget manusian Palestina secara terkaji. Di mana masa imperialismeInggris pada Palestina dan akibat yang ditimbulkannya selama 100 tahun telahmenyebabkan pembunuhan lebih dari 100 ribu warga Palestina dan pengusiranribuan Palestina lainnya&rdquo tegas Departemen Pengungsi Hamas dalampernyataannya. (was/pip)