Sedikitnya tujuh pejuangperlawanan Palestina satu di antarnaya komandan wilayah bagian tengah diBrigade Al-Quds dan deputinya dan dua lagi dari Brigade Al-Qassam serta 13lainnya mengalami luka kritis dalam serangan udara Israel kemarin Senin (30/10)ke sebuah terowongan di timur Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan. Sampai saatini proses pencarian korban masih dilakukan.
Juru bicara KementerianKesehatan Palestina menyatakan kepada Pusat Informasi Palestina bahwa korbanbaru serangan udara Israel ke terowongan pejuang perlawanan di timur Khan Yunismeningkat menjadi tujuh orang dan 13 orang luka kritis. Korban secara susulmenyusul di bawah ke RS Syuhada Al-Aqsha di Jalur Gaza bagian tengah.
Qadurah menambahkan korbanyang gugur adalah Ahmad Khalil Abu Umranah (25) Umar Nashar Falit (27)Mishbah Shaber (30) Arafat Abdullah Abu Mursyid Hasan Ramadhan Abu HusnainMuhammad Marwan Al-Agha (22) Husam Jihad Abdullah Samiri (32).
Reporter Pusat InformasiPalestina menyatakan proses pencarian korban lainnya  yang masih hilang masih akan dilakukan ditengah gelap gulita dalam terowongan. Korban yang belum ditemukan sekitar 6orang. Diperkirakan hari ini akan dilanjutkan pencariannya.
Dua orang syuhada dari BrigadeAl-Qassam gugur saat melakukan evakuasi pejuang dari Brigade Al-Quds di sebuahterowongan yang diserang Israel di timur Khan Yunis.
Brigade Al-Quds sayap militerJihad Islami menyatakan empat orang pejuangnya yang gugur adalah Arafat AbuMursyid komandan wilayah tengah Gaza dan deputinya Hasan Abu Husnain. Mereka mengumumkankepada bangsa Arab dan Islam atas gugurnys syuhada Jihad Islami akibat seranganpengecut Israel di Khan Yunis.
Dua orang yang gugur dari BrigadeAl-Qassam adalah Mishbah Fayeq Shaber Muhammad Marwan Al-Agha (22) yang gugursaat menyelamatkan korban.
Warga Palestina Murka
Sementara itu warga Palestina yangmenyambut kedatangan korban di RS meluapkan kemarahan mereka kepada Israel.
Brigade Al-Quds sendiri mengumumkansiaga satu di Jalur Gaza dan menyatakan semua pilihan terbuka untuk membalasaksi ini.
Sebelumnya tentara Israel menyatakanpihaknya membidik di sebelah timur Jalur Gaza termasuk ke dalam wilayahPalestina jajahan tahun 1948.
Juru bicara tentara Israelmengatakan Pasukan Komando wilayah Selatan siang tadi (30/10) meledakan sebuahterowongan di dekat perbatasan keamanan yang didirikan tentara. Merekamenjelaskan menggunakan cara teknologi dalam proses pemboman tanpa menentukansifatnya.
Tentara pendudukan: Tujuanpemboman tersebut bukan eskalasi menurut klaimnya.
Siang tadi terdengar suaraledakan keras di perbatasan Jalur Gaza tanpa mengetahui sumbernya sementarasaksi mata mengatakan kemungkinan akibat bom yang dijatuhkan pesawat tempurZionis.
Dalam perkembangan selanjutnyasejumlah media Israel mengungkap bahwa pasukan Israel telah menyebar system pertahanananti roket atau yang dikenal dengan Kubah Baja mengantisipasi balasan serangandari pejuangan Palestina dari Jalur Gaza.
Kepada koran YediotAharonot juru bicara militer Israel menyatakan untuk sensitifitaskejadian serangan ini dan mengantisipasi serangan balasan atas seranganterowongan pihaknya kemudian memasang system pertahanan kubah baja dan memintakepada warga pemukiman Yahudi yang bekerja di lokasi itu meninggalkan tempat.(at/pip)