Brigade Izzuddin Al-Qassamsayap militer Hamas menyatakan darah syuhada yang gugur tak akan tumpahsia-sia. Israel dianggap bertanggungjawab atas serangan kemarin ke wilayah KhanYunis di Jalur Gaza sebagai serangan pengecut dan eskalasi permusuhan.
Brigade Al-Qassam menyebutkandalam keterangannya kemarin Senin (30/10) bahwa usaha Israel mencobamenciptakan &ldquokaidah baru&rdquo dalam konfrontasi melalui tindakan kejahatan danpermusuhan terhadap tanah air dan pejuangannya adalah usaha frustasi yang sudahdiwaspadai oleh pejuang perlawanan.
Terkait detil peristiwaserangan Al-Qassam menjelaskan pasukan penyelamat miliknya segera membantumengevakuasi sekelompok mujahidin Brigade Al-Quds yang terjebak di dalamterowongan usai serangan Israel ke Khan Yunis timur. Namun usaha penyelamatanjustru menyebabkan pejuang Al-Qassam ikut gugur.
&ldquoKami relakan dengan banggapara pejuang perlawanan dari Brigade Al-Quds dan Brigade Al-Qassam yang darahmereka yang suci di tanah Gaza. Mereka disatukan oleh tujuan jalan perjuangandan nasib yang sama. Mereka telah melukiskan jejak agung persaudaraan senjataperlawanan akidah dan nasionalisme&rdquo tegas Al-Qassam.
Sebelumnya sedikitnya tujuhpejuang perlawanan Palestina satu di antarnaya komandan wilayah bagian tengahdi Brigade Al-Quds dan deputinya dan dua lagi dari Brigade Al-Qassam serta 13lainnya mengalami luka kritis dalam serangan udara Israel kemarin Senin (30/10)ke sebuah terowongan di timur Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan. Sampaisaat ini proses pencarian korban masih dilakukan. (at/pip)
