Tue 6-May-2025

Korban Gugur dan Luka Akibat Tersedak Racun dari Roket Israel

Selasa 31-Oktober-2017

Juru bicara Dinas kesehatanPalestina Asyraf Al-Qadurah mengungkap bahwa korban syuhada dan luka dalamserangan roket Israel ke wilayah Khan Yunis timur di Jalur Gaza adalah akibattersedak gas beracun yang mematikan.

Dalam keterangan persnyakemarin sore Senin (30/10) Al-Qadurah menjelaskan serangan roket itumenebarkan serbuk misiu dan gas beracun mematikan yang masuk dalam terowongansehingga menambah korban gugur dan terluka.

Al-Qadurah meminta kepadapihak-pihak terkait untuk mengungkap secara jelas apa sebenarnya kandunganmisiu senjata yang digunakan Israel dalam menyerang ke Jalur Gaza terakhir.Sebab Israel penjajah terbukti menggunakan senjata-senjata yang dilarang olehdunia internasional terhadap kelompok sipil di Jalur Gaza.

Di sisi lain Kepala RumahSakit Syuhada Al-Aqsha tempat evakuasi korban di Der Balah Jalur Gaza bagiantengah Kamal Khattab mengatakan pihaknya menemukan zat racun baru dalam tubuhkorban meninggal dunia&nbsp yang gugur akibatserangan Israel di (pintu) terowongan.

Kepada Quds Press Khattabmenambahkan gas beracun yang digunakan Israel menyerang kelompok perlawananpertama kali ditemukan dan belum diketahui jenisnya sampai sekarang. Padahalkorban yang gugur sudah menggunakan masker dan tabung oksigen di dalamterowongan.

Karena itu tim evakuasikemudian memutuskan untuk berhati-hati dari semua korban luka di rumah sakitdan terus dipantai. Sebab ada satu korban yang datang ke tempat serangan dantidak terluka namun saat tiba di rumah sakit mengantar korban justru mengalamikeracunan hebat.

Korban lainnya mengalami sesaknafas yang parah hingga pingsan.

Sebelumnya sedikitnya tujuhpejuang perlawanan Palestina satu di antarnaya komandan wilayah bagian tengahdi Brigade Al-Quds dan deputinya dan dua lagi dari Brigade Al-Qassam serta 13lainnya mengalami luka kritis dalam serangan udara Israel kemarin Senin (30/10)ke sebuah terowongan di timur Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan. Sampaisaat ini proses pencarian korban masih dilakukan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied