Gerakan Perlawanan Islami Hamasmenyebut serangan permusuhan zionis ke Jalur Gaza kemarin sebagai langkaheskalatif berbahaya dan usaha frustasi merusak persatuan kembali bangsaPalestina. Semua bentuk perlawanan terhadap Israel adalah hak alami dan dijaminundang-undang dan berlanjutnya kejahatan Israel akan menambah &ldquotagihan hutang&rdquoIsrael yang akan dibayar cepat atau lambat.
Dalam keterangannya kemarinsore Senin (30/10) Hamas mengatakan kejahatan Israel terbaru kemarin sebagailangkah eskalasi berbahaya terhadap rakyat Palestina dan kelompok pejuangperlawanannya. Israel dinilai ingin menghabisi semangat dan persatuan rakyatPalestina yang belakangan terwujud secara riil sebab Israel ingin Palestinatetap terbelah.
Hamas menandaskan semua bentukperlawanan terhadap Israel adalah hak alami dan dijamin undang-undang danberlanjutnya kejahatan Israel akan menambah &ldquotagihan hutang&rdquo Israel yang akandibayar cepat atau lambat. Langkah Israel ini akan semakin memperkuat persatuankami dalam memilih jalan perlawanan.
Gerakan perlawanan ini menambahkanpercampuran antara darah syuhada dari Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Qudssebagai bukti jelas persaudraan tulus mereka dalam jihad dan meraih kesyahidanserta dalam prinsip dasar rakyat Palestina.
Hamas menyampaikan belasungkawa kepada 7 syuhada dari Al-Qassam Mishbah Shaber (30) Muhammad MarwanAl-Agha (22) dari Brigade Al-Quds Ahmad Khalil Abu Umranah (25) Umar NasharFalit (27) Arafat Abdullah Abu Mursyid Hasan Ramadhan Abu Husnain HusamJihad Abdullah Samiri (32).
Sebelumnya sedikitnya tujuhpejuang perlawanan Palestina satu di antarnaya komandan wilayah bagian tengahdi Brigade Al-Quds dan deputinya dan dua lagi dari Brigade Al-Qassam serta 13lainnya mengalami luka kritis dalam serangan udara Israel kemarin Senin (30/10)ke sebuah terowongan di timur Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan. Sampaisaat ini proses pencarian korban masih dilakukan. (at/pip)