GerakanHamas menganggap Deklarasi Balfour sebagai Kesalahan Ia meminta pemerintahan Inggrismengajukan permintaan maaf kompensasi dan koreksi terhadap Palestina. Hamasjuga menegaskan akan terus bertahan dalam perlawanan hingga mencapai kemenangan.
DeklarasiBalfour merupakan kemunduran kemanusiaan dan dosa abad ini. Fakta ini tak bisadihapus dengan pena atau tulisan yang mencoba untuk menghapus sejarah mengubahbudaya dan menghancurkan orang-orang Palestina kata Hamas dalam sebuah pernyataanpersnya Selasa (31/10).
Inggristelah melakukan pembantaian sejarah menghabisi eksistensi bangsa Palestina yangberbudaya dan punya sejarah panjang kemanusiaan. Inggris harus menebus dosanyadengan memulihkan hak-hak rakyat Palestina.
Dalam padaitu Hamas menyerukan agar Inggris mengajukan permintaan maaf secara langsung kepadarakyat Palestina dengan mengembalikan hak-hak pengungsi kembali ke tanah airnyaPalestina dengan merdeka.
Hamasmengisyaratkan selama penjajahan Palestina Inggris selalu bekerja dengansegala cara menerapkan Deklarasi Balfour sebagai tempat berdirinya negara bagi orang-orangYahudi di Palestina dengan mengabaikan hak-hak warga Palestina itu sendiriyang memiliki di negara ini dan tinggal di dalamnya.
Diamenekankan Inggris telah menolak esensi mandatnya sebagaimana diamanatkan olehPiagam Liga Bangsa-Bangsa. Bahkan Inggris justru merencanakan untuk mengadopsidan menerapkan kebijakan yang tidak adil terhadap rakyat Palestina dengan mendukungZionisme di Palestina melalui pengangkapan sejumlah pejabatnya yang pro Zionis dalammencapai tujuannya memberdayakan orang-orang Yahudi di tanah Palestina.
Inilahpenyebab utama bencana bagi rakyat Palestina selama ini dimana tanahnya dijajahdan dibukanya akses pintu masuk menuju perang konflik tiada henti pertumpahandarah dan penderitaan.
Hamas menekankanDeklarasi Balfour yang didasarkan pada pemberian tanah tanpa rakyat kepadarakyat tanpa tanah merupakan janji dusta terhadap fakta di lapangan. Bangsa Palestinaseperti pohon zaitun dan delima yang ditanam di tanah dan pegunungan yang kokoh.Sementara para syuhada yang telah menyiram dan menyuburkanya.
DeklarasiBalfour adalah nama yang paling umum bagi surat yang dikirimkan oleh Menteri LuarNegeri Inggris Arthur James Balfour pada tanggal 2 November 1917 kepada LordRothschild Yahudi satu bulan sebelum penjajahan Inggris di Palestinamenunjukan bukti kuat bahwa Inggris mendukung penuh pembentukan sebuah tanahair Yahudi di Palestina. (asy/PIP)
