Media-mediaZionis dan internasional menegaskan bahwa dinas intelijen luar negeri penjajahZionis &ldquoMossad&rdquo merekrut para mahasiswa Israel di luar negeri.
MediaZionis mengutip pernyataan Profesor Marianne Blume akademisi Belgia yangpernah tinggal di Jalur Gaza tahun 1995 dan 2005 Kamis pekan lalu diamengatakan bahwa mayoritas mahasiswa Israel di Belgia bekerjasama denganMossad.
Diamenyebut keterikatan para mahasiswa Zionis ini sudah menjadi &ldquorahasia umum&rdquo.Dia menyerukan negaranya untuk menghentikan kerjasama dengan penjajah Zionis.Pernyataan Blume ini menyulut kemarahan media Israel terutama karena tuduhanketerikatan dengan Mossad bisa menyebabkan banyak ketakutan dalam berinteraksidengan para mahasiswa yang datang dari Israel di sejumlah negara Eropa menurutlaporan BBC bulan April 2017 lalu menilik rekan kejahatannya yang besar danmeningkatnya aksi bela Palestina yang dilakukan persatuan-persatuan mahasiswa.
Dalambenyak kesempatan entitas penjajah Zionis menunjukkan kekhawatirannya atasmeningkatnya aktivitas persatuan mahasiswa yang menuntut pemboikotan Israel ditahun-tahun terakhir khususnya di level akedemik dan di antara mahasiswa danakademisi. Entitas Zionis beruha menghadapi aktivitas tersebut denganmenghimpun informasi yang memungkinkan sampai mendorong pemerintah barat untukmengkriminalkan aksi boikot Israel.
Awaltahun 2012 disebutkan bahwa sejumlah mahasiswa Israel di kampus-kampus duniamendapatkan dana mencapai 2000 dolar untuk bekerja 5 jam dalam sepekan untukmenyebarkan materi-materi yang mendukung sikap penjajah Zionis di media sosial.
Suratkabar Ibrani &ldquoJerusalem Post&rdquo pada akhir tahun 2013 menyatakan bahwa dinasintelijen Zionis berusaha merekrut para mahasiswa di kampus-kampus entitasZionis yang sebagian dari mereka melanjutkan studinya di luar negeri.
Tugaspara mahasiswa ini tidak hanya di dalam kampus saja mereka terus bertugassetelah lulus dan hingga masuk pasar kerja. Laporan ini menyatakan bahwa Mossadmembidik para mahasiswa yang akan bekerja di sektor teknologi keuanganmenejemen dan kedokteran.
Meskipuntelah melakukan semua upaya ini penjajah Zionis terus mengalami kekalahanberuntun di bidang ini. Dari hari ke hari skandal tersebut terus terungkap. Halini mencerminkan kemampuannya dalam bertukar pengalaman dengan Barat.Pengalaman tersebut yang menjamin keunggulannya di kawasan ini sejak awal.(was/pip)