Wed 7-May-2025

Mengapa Orang Inggris Jalan dari London ke al-Quds?

Minggu 29-Oktober-2017

Delegasiaktivis solidaritas kemanusiaan Inggris (yang berjalan kaki selama lebih dari135 hari) telah tiba dari London ke kota al-Quds sebagai kecaman terhadapJanji Balfour yang berusia 100 tahun pada 2 November mendatang juga sebagaipesan untuk pemerintah Inggris dan masyarakat internasional serta penolakanterhadap pendudukan tanah Palestina oleh penjajah Zionis.

DirekturDepartemen Wisata dan Pengetahuan di Yayasan &ldquoAmanah Tanah Suci&rdquo di BetlehemIlyas Deis mengungkapkan bahwa delegasi yang terdiri dari 60 aktiviskemanusiaan ini berjalan kaki dari London melewati Prancis kemudian Swisslewat Italia Yunani dan Turki. Dari sana dilanjutkan pesawat ke Amman. Kemudiandilanjutkan jalan kaki ke gerbang perlintasan Karamah di kota Jericho sampai kePalestina.

Kepadakoran &ldquoAl-Quds Al-Arabi&rdquo Ilyas mengatakan bahwa delegasi ini ingin mengirimpesan kepada pemerintah Inggris akan pentingnya mengambil sikap terhadap isu Palestinadan meminta maaf kepada rakyat Palestina atas apa yang terjadi akibat JanjiBalfour 100 tahun lalu. Dia memperingatkan masyarakat internasional &nbspkhususnya setelah lewat 50 tahun pendudukanmiliter 70 tahun nakbah (prahara) Palestina dan 10 tahun blokade Jalur Gaza.

Delegasiini tidak hanya mencukupkan diri tiba di Palestina saja. Namun mereka akanmelakukan kunjungan ke berbagai wilayah Palestina untuk mengalihkan perhatiankepada detail kehidupan di Palestina secara umum dan di bawah pendudukan Zionissecara khusus sebagai protes atas pencurian air yang dilakukan penjajahZionis juga kerusakan lingkungan dan pembatasan kebebasan di dalam wilayahpendudukan dan antara kota-kota Palestina.

Delegasiakan mengunjungi desa Taqu di timur Betlehem kemudian dilanjutkan keRasyayidah untuk menarik perhatian kepada kesulitan hidup badui Palestina diwilayah pedalaman tersebut. Mereka juga akan menerobos ke kamp-kamp pengungsi Palestinamulai dari kamp pengungsi Ayidah di utara Betlehem hingga Gaza untuk mengatahuirealita para pengungsi Palestina.

Merekajuga akan mengunjungi wilayah selatan pendudukan di komunitas-komunitas Palestinadi mana otoritas penjajah Zionis melakukan penghancuran dan pengusiran paksahingga ke Nagev dan desa-desa Palestina yang tidak diakui penjajah Zionis didalam wilayah Palestina terjajah tahun 1948. Setelah itu mereka akan berhentidi perbatasan Jalur Gaza karena mereka tidak bisa masuk ke Jalur Gaza. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied