Tue 6-May-2025

Israel Larang Hasil Observasi Situs Sejarah Desa Lafta di Al-Quds

Sabtu 28-Oktober-2017

Otoritas Israel melarang publikmengetahui hasil observasi situs bersejarah desa Lafta yang ditinggalkan olehpenghuninya di wilayah Al-Quds. Hal ini dilakukan Israel untuk melemahkanpenolakan agar Israel bisa membangun perkampungan di atas puing-puing desaPalestina yang ditinggalkan oleh penghuninya ini sejak tahun 1948.

Hasil observasi bersejarah desaLafta ini merupakan paling lengkap. Namun hasil yang semestinya dipublish padaKamis lalu dilarang Israel dan detilnya disembunyikan. Hal ini untuk memuluskanrencana Israel mambagun kampung yahudi baru demikian sebut koran Israel Haaretz.

Observasi bersejarah desa Laftaini justru dilakukan pakar ilmuwan Israel sendiri (Avi Mashyah JonathanTsahor Maya Avida) dari Dinas Peninggalkan Bersejarah Israel yang beberapasaat lalu meminta ke pengadilan Israel agar rencana pembangunan kampung yahudioleh pemerintah Israel dihentikan.

Desa Lafta masih sepertikondisinya yang pernah ditinggal oleh penduduk asil Palestina di tahun 1948. Merekadiusir oleh Israel. Hasil observasi terlihat ada bagian bersejarah dari desaitu. Juga ditemukan rongga-rongga dalam bumi yang tidak ditemukan sebelumnya.selain itu system jalan dan fasilitas pertanian kuno sangat banyak.

Pihak Dinas Petanahan Israel menekankuat Dinas Peninggalan Bersejarah agar hasil observasi dibatalkan. Namun pihakilmuwan Israel dan dinas peninggalan bersejarah menyatakan hal tersebut sebagaikerja ilmiah dan mereka sudah memutuskan untuk menghadapi Dinas Pertanahan Israeldalam pengadilan. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied