Aparatintelijen Otoritas Palestina (OP) pada Kamis (26/10/2017) malam menangkap tigaeks tawanan Palestina (yang telah bebas dari penjara penjajah Zionis) dari kota Surif di barat kota Hebron wilayah selatanTepi Barat.
KorespondenPusat Informasi Palestina menyebutkan tiga mobil dinas intelijen umum OPmembawa sejumlah personil menyerbu kota Surif setelah melakukan koordinasidengan pihak penjajah Zionis. Karena wilayah tersebut termasuk wilayah yangtidak boleh dimasuki oleh aparat keamanan Otoritas Palestina kecualiberkoordinasi dengan pihak penjajah Zionis sesuai dengan kesepakatan keamananantara kedua belah pihak. Setelah berkoordinasi aparat intelijen OP menyerburumah Ibrahim Humaidat dan menculik anaknya eks tawanan Malik Ibrahim Humaidat(24).
Aparatintelijen OP juga menangkap eks tawanan Ramadhan Ali Qadhi (23) pada saatmemetik zaitun. Saat itu korban berusaha melarikan diri dari kejaran aparat. Namunmereka berhasil menangkap setelah berhasil memukul korban.
Dalamkonteks terkait dinas intelijen OP memanggil eks tawanan Izzuddin Haur (25)dari Surif. Setelah itu mereka menyampaikan kepada keluarga korban bahwaanaknya ditahan.
Disebutkanbahwa ketiga pemuda yang menjadi korban penangkapan ini sebelumnya pernahditahan oleh aparat keamanan OP beberapa bulan belum lama ini dengan tuduhanberafiliasi kepada gerakan Hamas. (was/pip)