Wakil Kepala Biro Politik GerakanPerlawanan Islam Hamas Shaleh Aruri mengatakan ada media dan pihak-pihak Arabyang berusaha menghancurkan hubungan antara gerakan Hamas dan negara Qatarmelalui tuduhan-tuduhan bahwa Doha menentang rekonsiliasi Palestina.
Dalam wawancara khusus denganaljazeera Rabu (25/10/2017) Aruri menyatakan bahwa Qatar mendukungrekonsiliasi Palestina terlepas di mana rekonsiliasi dicapai baik di Mesiratau di tempat lainnya.
Dia menegaskan bahwa hubunganantara Hamas dan Qatar kuat. Dia menyatakan bahwa delegasi dari gerakan Hamastelah berkunjung ke Doha beberapa kali. Kepada para pejabat Qatar delegasiHamas menyampaikan perkembangan rekonsiliasi dan situasi Palestina. Dia menegaskantidak mungkin ada pernyataan seorang pejabat Hamas yang kontra Qatar khususnyadari Jalur Gaza yang mendapatkan dukungan terus-menerus dari Qatar.
Terkait dengan rekonsiliasi PalestinaAruri menegaskan bahwa gerakan Hamas siap memberikan konsensi lebih lagi dengantujuan untuk mencapai kesepahaman yang bisa menyukseskan rekonsiliasi dengansyarat tidak melepaskan prinsip-prinsip dan konstanta gerakan Hamas dan isu Palestina.
Aruri juga menegaskan bahwa senjataperlawanan adalah garis merah dan tidak bisa ditawar-tawar. Dia menyatakan bhwagerakan Hamas tidak akan mengakui penjajah Zionis tidak sekarang dan juga dimasa yang akan datang. (was/pip)