MenteriPerang Zionis Avigdor Lieberman mengklaim bahwa pasukan penjajah Zionis tidakingin melakukan konfrontasi apapun dengan Jalur Gaza dan berusaha menjagaketenangan yang saat ini terjadi di perbatasan Jalur Gaza.
Kantorberita intelijen Zionis &ldquoWalla&rdquo mengutip dari Lieberman yang mengatakan bahwapembangunan tembok besi di perbatasan Jalur Gaza berjalan secara memuaskan dansesuai dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan.
Wallamengingatkan bahwa pernyataan menteri perang Zionis ini disampaikan dalamkunjungan inspeksi yang dilakukan Lieberman pada hari Rabu (25/10/2017) kemarindi perbatasan Jalur Gaza.
AvigdorLieberman menilai bahwa tembok besi ini penting dalam menghadapiterowongan-terowongan perlawanan Palestina dan mengembalikan keamanan bagipenduduk di kompleks-kompleks permukiman Yahudi dekat Jalur Gaza.
Dalambeberapa bulan terakhir pasukan penjajah Zionis mulai membangun tembok di dalamtanah yang mereka sebut sebagai &ldquopenghalang&rdquo dengan biaya 500 juta dolar.
Menurutrencana pekerjaan pembangunan tembok bawah tanah ini akan berlangsung selamadua tahun. Pihak Zionis telah menempatkan ratusan alat berat dan sejumlah timteknis yang bekerja di samping menyebat 40 titik kerja di sepanjang perbatasandan mendirikan pabrik-pabrik semen. Dalam setiap kilometer adakelompok-kelompok kerja di antara ribuan pekerja insinyur dan para perwira disepanjang perbatasan Jalur Gaza. (was/pip)