Thu 8-May-2025

Aksi Solidaritas Terhadap Media Yang Dibredel di Nablus

Selasa 24-Oktober-2017

Puluhan wartawan dan perwakilan dari institusi di kota Nablus TepiBarat utara melakukan aksi solidaritas hari Selasa (24-10) dalam dukunganmereka terhadap lembaga dan yayasan media yang ditutup oleh Israel pada pekan lalu.

Peserta yang hadir di Lapangan Syuhada pusat Nablus datang atas undanganJurnalis Syndicate dan Kementerian Informasi. Dalam spanduk yang dibentangkanmereka mengecam target Zionis terhadap media Palestina. Mereka juga menyerukan duniauntuk menghentikan pelanggaran tersebut.

Direktur Kantor Kementerian Informasi Nablus Nasser Jabe mengatakan baru-baruini tentara Zionis melakukan penyerbuan terhadap lembaga pers dan media Palestinayang merupakan ujung tombak dalam membela Palestina.

Dia menekankan pentingnya perlawanan terhadap aksi terorisme yangdilakukan Zionis &nbspyang menargetkanlembaga-lembaga menjadi sasaran kebrutalan mereka.

Sementara ketua asosiasi Nasser Abu Bakr menjelaskan korps pers bersatumelawan Israel. Ia bersedia menghadapi konsekwensi apapun demi menyampaikan kebenaranuntuk mengganti cerita kebohongan dan penipuan dari Zionis.

Dia menggambarkan apa yang terjadi saat ini sebagai kejahatan terhadapkebebasan media. Ia juga berhasil mendokumentasikan skandal yang dilakukan Israeldalam bentuk proses intrusi gambar dan video.

Dia mengatakan bahwa Jurnalis Syndicate telah mengirim sebuah suratkepada Presiden Federasi Wartawan Internasional yang memintanya untuk mengirimsebuah komite pencari fakta ke Palestina. Termasuk yang diundang &nbspperwakilan Federasi Wartawan Organisasi HakAsasi Manusia dan Serikat Pekerja Jurnalis serta banyak organisasiinternasional lainya.

Dia meminta pemerintah untuk mengeluarkan sebuah pernyataan yang jelasyang menunjukkan posisi keberpihakan pemerintah dalam menghadapi serangan brutalZionis ini.

Dalam sebuah pidato kepada Komite mengenai koordinasi faksi-faksi tersebutNasr Abu Jish mengatakan Israel adalah sebuah bangsa yang mempraktikkan tindakanprovokasi melalui situs media dan halaman jejaring sosial tanpa ada disiplin danaturan baku.

Dia meminta pemerintah mengambil tindakan cepat untuk membuka kembalisemua institusi media yang diblokir&nbsp Zionis. Dia juga ia juga meminta institusi faksi dan konservatif untuk pergi kekantor lembaga-lembaga &nbspmasing-masing&nbspuntuk membukanya kembali karena kantor-kantor ini berada di bawahkendali pemerintahan Palestina. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied