Menteri Perekonomian Nasional yang jugaketua lembaga umum Kawasan Industri dan Kawasan Bebas Abeer Odeh pada Senin (23/10)meluncurkan tiga proyek konstruksi untuk rehabilitasi infrastruktur industriGaza dengan dana dari Uni Eropa yaitu program sanitasi program transformatorlistrik dan tenaga serta program instalasi pengolahan air dan desalinasi.
Menteri Perekonomian nasional bersama KetuaEksekutif Otoritas Umum Kawasan Industri dan Zona Bebas kepada Ali Shaath hariini menerima Kawasan Industri di Gaza dan Fasilitas Industri yang terletak diKawasan Industri Gaza.
Dalam pertemuannya dengan perwakilan ProgramPembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Otoritas Umum untuk KawasanIndustri dan Otoritas Promosi Investasi (IPA) diumumkan dimulainya kembali empatkontraktor dalam pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur industri KotaGaza yang diperkirakan akan selesai dalam waktu dua bulan.
Pembangunan rehabilitasi kota industri Gazamerupakan prioritas kerja pemerintah Konsensus yang dipimpin KementerianEkonomi Nasional dan Otoritas Umum untuk Kota Industri dalam peran strategisnyauntuk menghidupkan kembali ekonomi nasional dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan.Perkataan ini diungkapkanya saat berkunjung ke kota industri dan mengunjungisejumlah pabrik di bidang makanan dan produk susu.
Kota industri Gaza terletak di area seluas500 acre yang memiliki 38 pabrik pusat industri dan logistik yangmempekerjakan sekitar 2.000 pekerja laki-laki dan pekerja perempuan selainperusahaan Biaco yang sedang berkembang yang dimiliki PT. PADICO Holding yangmemegang kota industri tersebut.
Menteri Odeh bersama delegasi mendengarkanpenjelasan rinci tentang program yang akan dilaksanakan pengembang dalambeberapa bulan mendatang. Investor di kota industri juga menjelaskan kepadamenteri tentang masalah yang dihadapi mereka terutama di bidang ekspor danimpor bahan baku. (asy/PIP)