Mon 5-May-2025

Tawanan Hamas Asal Gaza Dilarang Dikunjungi

Senin 23-Oktober-2017

Kantor Urusan Tawanan Palestina menegaskanIsrael melanjutkan kebijakanya melarang kunjungan anggota keluarga bagi tawananPalestina asal Gaza selama empat bulan berturut-turut di dalam penjara Israel berdasarkankeputusan Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Ardan dalam upayanya untukmenekan gerakan tersebut dan membuat konsesi dalam kasus tentara mereka yangdisandera di Gaza.

Dalam sebuah pernyataannya kepada &nbspPusat Informasi Palestina lembaga ini mengatakanpengadilan Israel belum menanggapi tuntutan hukum yang diajukan tahanan Hamasdari Gaza di Mahkamah Agung untuk menuntut dimulainya kembali program kunjungankeluarga mereka yang telah ditangguhkan sejak awal Juli lalu. Karena alasanpolitis semata tuntutan mereka ditolak haknya untuk menemui saudara mereka.Tidak ada alasan hukum untuk menolak hak ini menurut kantor tersebut.

Kantor Informasi Tahanan mengatakan selamaempat bulan terakhir Israel tidak mengizinkan sejumlah keluarga narapidana asalJalur Gaza melewati pos-pos &nbsppemeriksaan diBeit Hanoun. Mereka datang untuk mengunjungi anak-anak mereka yang dipenjarakandi Penjara Sheva yang berjumlah sekitar 100 tahanan.

Kantor tersebut menunjukkan institusipolitik di pemerintah Israel mengeluarkan keputusan untuk mencabut hak tahananHamas untuk dikunjungi kerabat mereka dalam rangka menekan dalam transaksi kesepakatandi masa yang akan datang demi memperoleh keuntungan atau informasi gratismengenai tentara dan petugas mereka yang hilang di Gaza. Disamping untukmenyenangkan keluarga pejabat dan tentara yang hilang dalam agresi tahun perangtahun 2014 yang selama ini menuntut pemerintahan Netanyahu agar segerabertindak untuk mengetahui nasib anak-anak mereka dan mengembalikanya.

Kantor tawanan Palestina menganggapkebijakan pemerintah Zionis yang melarang kunjungan pihak keluarga ke paratawanan yang sedang dipenjara merupakan pelanggaran terhadap semua norma danhukum internasional. Ia meminta lembaga Palang Merah Internasional untukmengintensifkan upayanya dalam mengembalikan program kunjungan keluarga kesemua tawanan asal Jalur Gaza. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied