Ketua Hamas di Jalur GazaYahya Sinwar mengatakan kemarin Kamis (20/10) Amerika dan Israel menjadi duaancaman yang membahayakan dan bisa merusak peluang keberhasilan rekonsiliasiPalestina.
Dalam pertemuan antara TokohPemuda yang dihariri Pusat Informasi Palestina menanggapi syarat-syaratyang diberikan kabinet Israel Sinwar menyatakan tak ada syarat Israel yangmendikte kami untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional sebab ini persoalanPalestina ensich.
Sinwar menolak syarat kabinetIsrael dan statemen delegasi presiden Amerika untuk Timur Tengah JasonGreenbleat soal (Hamas) harus menerima syarat Tim Kuartet Internasional. Hamasakan tetap melewati fase sulit saat ini dan akan menutup lembaran perpecahaninternal Palestina. sebelumnya Greenbleat menyebut pemerintah persatuannasional Palestina yang akan dibentuk nantinya harus berjanji &ldquomembuangkekerasan&rdquo dan mengakui Israel.
Sebelumnya juga pemerintah Israelmemutuskan untuk tidak berunding dengan Otorotas Palestina sebelum menerimasyarat-syarat melucuti senjata Hamas mengaku Israel dan komitmen dengansyarat-syarat Tim Kuartet Internasional Untuk Perdamaian dan mengembalikanpasukan dan sipil Israel yang disandera di Gaza serta memberikan kekuasaanpenuh Otoritas Palestina di Gaza termasuk perlintasan.
Sinwar menyatakan bukansaatnya membahas lagi pengakuan terhadap Israel dan tak satupun orang yangmampu melucuti senjata kami atau membahasnya. Sebab Hamas bukan gerakan terorisnamun gerakan perlawanan dan revolusi yang bekerja sesuai dengan undang-undangHAM internasional.
Kunjungan Abbas ke Gaza
Sinwar melanjutkan kami seriusmewujudkan rekonsiliasi saat ini dan tak akan kami ijinkan siapapun untukmundur atau menggagalkan rekonsiliasi. Kami dan Fatah sepakat menjalankansetiap poin rekonsiliasi. PLO juga harus menggelar pertemuan mendatang di JalurGaza jika itu terjadi maka secara riil perpecahan sudah berakhir tegasnya.
Komandan Hamas di Gaza ini menyatakansiap melindungi dan mengamankan presiden Abbas jika berkunjung ke Jalur Gaza. &ldquoBahkansaya akan begadang mengamankannya agar nyaman dana man saat ke Gaza&rdquo tegasnya. (at/pip)
