Ketua Hamas di wilayah rantau(luar negeri) Maher Shalah menegaskan gerakannya dan rakyat Palestina komitmenberpegang dengan perlawanan dan hanya berpihak kepada kebenaran dan keadilan.
Dalam sambutannya di Forum PionirAl-Quds ke-9 di Istanbul kemarin Jumat (20/10) Shalah mengatakan pihak yangmengira Hamas dan rakyat Palestina mungkin akan melepaskan diri dari perlawananhanya berkhayal.
Ia menambahkan percayalahkalian Hamas tak akan melepaskan diri dari perlawanan sebab perlawanan adalahkata terpenting dalam nama Hamas.
Shalah mengisyaratkan bahwa PMIsrael dalam sebuah perayaan agama menyinggung soal &ldquolenyapnya Israel yangmemperkuat keyakinannya soal berakhirnya entitas penjajah ini. &ldquoIsrael tak akanmemperingati 100 berdirinya negara mereka sebab mereka akan lenyap.&rdquo TegasShalah.
Elit Hamas ini manandaskangerakannya hanya membela hak dan kebenaran. Karena itu pihak mengapresiasisetiap pihak yang memberikan dukungan namun sekali lagi kami hanya berpihakkepada hak dan kebenaran.
Ia menambahkan rekonsiliasiyang ditempuh Hamas sebagai wujud gerakan ini mendahulukan kepentingan rakyatPalestina daripada kepentingan organisasi. &ldquoKami melepaskan pemerintah agarTepi Barat dan Jalur Gaza mendekat. Dan kami sudah memberikan kompromi-kompromiuntuk menyukseskan rekonsiliasi.&rdquo Imbuhnya.
Selain itu Shalah menyerukanagar persoalan pengungsi Palestina dan penderitaan mereka khususnya di Libanondan Suriah menjadi agenda pertemuan faksi-faksi yang akan digelar di Kairo. Iajuga menyampaikan kondisi pengungsi Palestina di sana. Hamas akan komitmenmembela dan mempertahankan kamp pengungsi Ain Halwe di Libanon.
Shalah menyebut bahwa gelaranforum ini dilakukan saat al-Aqsha mengalami berbagai peristiwa memilukan dandigelar di Turki sebagai pendamping setiap kelompok terzhalimi pejuang hakkeadilan di banyak negara Arab dan Islam. (at/pip)
