Sejumlah Pejabat dan kelompok militan Palestina mengecam seranganterhadap pasukan Mesir pada Jumat (20/10) di wilayah Oasis bagian barat Mesiryang menewaskan lebih dari 50 polisi.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menganggap apa yang terjadi berupapenyerangan terhadap keamanan Mesir oleh kelompok teroris merupakan kejahatanyang bertujuan mengagganggu keamanan dan stabilitas Mesir. Dengan ini iamengungkapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada Mesir danrakyatnya.
Ia mengatakan sangat penting memelihara keamanan Mesir dalam rangkamelindungi perannya sebagai negara Arab regional dan internasional dalam penjagastabilitas keamanan dan kepentingan negara Arab serta stabilitas dan perdamaiandi dunia.
Dalam kaitan ini Pemerintah Konstitusional mengatakan “Mesir telahmenjadi target dari serangan teroris yang bertujuan untuk mengganggu stabilitaskeamanan dan ketentraman di kawasan.
Di pihak lain Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengecam peristiwa penyeranganberdarah terhadap profinsi Giza yang tentunya membahayakan Mesir dan stabilitaskeamananya.
Dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan juru bicaranya Fawzi Barhoum Sabtu(21/10) Hamas menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Mesir danmasyarakatnya.
Di sisi lain  Front RakyatKemerdekaan Palestina menyatakan solidaritas penuhnya terhadap warga Mesir danpasukannya dalam menghadapi  serangan terorismesebagaimana dilansir Quds Press.
Front menyerukan koordinasi dan penyatuan yang cepat dari upaya nasionaluntuk menghadapi terorisme membasminya dari setiap tempat di tanah ini.  Pasukan teroris yang menargetkan rakyat dannegara nasional serta simbol kedaulatannya tidak jauh dari keterkaitan dengan pasukanIsrael dalam rencananya menghancurkan wilayah dan karakter konflik dari tujuansebenarnya melawan entitas Zionis.
Daisir Khaled seorang anggota Biro Politik Front Demokratik mengutukapa yang dia sebut “serangkaian tindakan teroris” yang dilakukan olehorganisasi di luar jajaran nasional di Mesir dan ditujukan untuk mengganggu keamanandan stabilitas Kairo dan peran nasionalnya. (asy/PIP)