Kantor Nasional Perlawanan Pemukiman yang berada dibawah OrganisasiPembebasan Palestina PLO melaporkan pemerintah Israel bekerja untuk memutihkan koloni permukiman danmenyetujui pembangunan ribuan unit lainnya di Tepi Barat .
Dalam sebuah pernyataannya Sabtu (21/10) lembaga ini menyebutkan pemerintahIsrael menyetujui sebuah rangkaian pembangunan permukiman baru. Dia menunjukkanjumlah unit permukiman yang diumumkan untuk mendapat persetujuan meningkatmenjadi sekitar 4000 unit setelah lampu hijau dikeluarkan pemerintah untukpembangunan 1323 unit tambahan di Tepi Barat dan berencana membangun 2.646lainnya.
Dia menjelaskan bahwa daerah pos pemukiman berkembang dan populasinyaterus meningkat bertentangan dengan komitmen yang dibuat dan didefinisikandalam rencana peta jalan damai pada April 2003 lalu.
Laporan resmi tersebut menyatakan salah satu tujuan hukum penjarahandan perampasan tanah Palestina dengan kepemilikan pribadi yang baru-baru inidisetujui oleh pemerintah Israel adalah untuk mengkonsolidasikan lahan yangdisita oleh pemukim kemudian mendirikan pos-pos pemukiman mereka dan mencegahpembongkaran rumah-rumah di lahan pribadi.”
Pihak berwenang Israel akhirnya menyetujui pembangunan 86 rumah permukimandi pos Migron yang terletak di antara permukiman Ofra dan Beit El timur lautRamallah. Pemerintah Israel menghalangi pelaksanaan intruksi yang dikeluarkan MahkamahAgung Israel untuk menghancurkan sejumlah rumah Israel. Merak malah melanjutkanpermukiman sementara dan mengubahnya menjadi pemukiman permanen.
Kantor Nasional dalam hal ini menyambut baik persiapan surat protes 8negara Eropa termasuk klaim terhadap Israel untuk membayar kompensasi sebesar30 ribu euro sebagai ganti atasd penyitaan dan penghancuran bangunan danfasilitas infrastruktur yang didirikan oleh negara-negara ini di Area”C” Tepi Barat. (asy/PIP) 
