AnggotaPimpinan Politik Gerakan Hamas di Jalur Gaza Shaleh Bardawil menegaskan bahwarekonsiliasi adalah keputusan strategis yang diambil oleh gerakannya. Karena itugerakan Hama akan terus melaksanakannya sampai akhir. Dia menegaskan bahwakeputusan ini bagian dari visi menata kembali internal Palestina atas asasnasional dan partisipasi bersama dalam pengelolaan dan keputusan-keputusannasional.
Hal tersebutdisampaikan Bardawil dalam pertemuan politik yang diadakan Departemen HubunganNasional Gerakan Hamas di Rafah wilayah selatan Jalur Gaza Kamis(19/10/2017). Pertemuan ini dihadiri lebih dari 200 tokoh dari pimpinanfaksi-faksi nasional dan Islam di Rafah dan para tokoh reformasi pemimpindaerah dan perwakilan organisasi masyarakat sipil.
Bardawilmemaparkan detail dialog Kairo dan upaya Mesir dalam konteks ini dan sampaikepada konferensi bersama untuk penanda tanganan kesepakatan &ldquoyang kali ini telahditentukan jawal waktunya untuk pelaksanaan dan pemantauan yang disupervisiMesir.&rdquo
PadaKamis (12/10/2017) lalu Gerakan Fatah dan Hamas menandatangani kesepakatan yangdisponsori Mesir di Kairo yang memastikan pemeriuntah konsensus nasionalmenerima penuh tugasnya di Jalur Gaza dan menyerukan dialog nasional menyeluruhbulan depan.
PetinggiHamas ini menegaskan akan dilibatkannya faksi-faksi Palestina dalam keputusannasional. Dia mengisyaratkan kepada pertemuan yang akan dilaksanakan di Kairoyang akan mempertemukan faksi-faksi yang menanda tangani kesepakatan Kairotahun 2011 yang akan mendiskusikan soal pemerintah Palestina pemilulegislatif pemilu presiden PLO dan Dewan Nasional Palestina.
Bardawilberharap kepada gerakan Hamas dan ketuanya Mahmud Abbas agar meresponlangkah-langkah positif Hamas ini dengan langkah-langkah serupa untukmempercepat dalam mengakhiri perpecahan dan menyelesaikan masalah Jalur Gazayang diblokade. (was/pip)
