Tue 6-May-2025

Perlintasan Gaza Hikayat 11 Tahun Hidup Dalam Blokade

Selasa 17-Oktober-2017

Selama 11 tahun terturut-turutJalur Gaza didera oleh blokade. Setelah seluruh perlintasannya ditutup JalurGaza berubah menjadi penjara terbesar di dunia. Sejumlah organisasi HAM dandunia pun melaunching sejumlah aksi seruan untuk membebaskan blokade JalurGaza.

Saat ini di Jalur Gaza ada 3perlintasan beroperasi dan ditutup sejak 10 tahun lalu secara permanen dankadang-kadang dibuka untuk kasus tertentu.

Perlintasan Jalur Gaza palingpenting adalah Bethanun &ldquoErez&rdquo khusus untuk orang (ke dan dari wilayah Israel)perlintasan Karm Abu Salim untuk lalu lintas perdagangan dengan Israel danperlintasan Rafah berbatasan dengan Mesir yang menjadi satu-satunya perlintasanJalur Gaza dengan dunia luar.

Perlintasan Erez

Perlintasan Erez dikuasai penuholeh Israel yang terletak di wilayah paling utara Jalur Gaza. Perlintasankhusus orang ini harus ditembus dengan pemeriksaan ketat dan harus dengandokumen yang dikendalikan ijinnya oleh Israel.

Israel melakukan berbagaitindakan tekanan pemerasan bahkan pelecehan terhadap pasien dan pedagangsebelum diijinkan. Sejak awal 2017 terjadi 17 kasus penangkapan dan penahanan 5di antaranya pasien sakit. Israel menutup perlintasan ini selama 52 hari sejakawal tahun ini.

Perlintasan Karm Abu Salim

Perlintasan Karm Abu Salimterletak di Jalur Gaza tenggara dan juga dikuasai penuh oleh Israel.perlintasan ini khusus untuk lalu lintas barang antara Israel dan Jalur Gaza.Digunakan untuk lalu lintas pasokan barang kebutuhan bahan makanan dan bahanbakar ke Jalur Gaza.

Israel menutup perlintasan KarmAbu Salim ini selama 87 hari sejak awal tahun 2017 ini dengan alasankeamanan.&nbsp

Perlintasan Rafah

Perlintasan Rafah terletak diselatan Jalur Gaza berbatasan dengan Mesir yang menjadi satu-satunyaperlintasan yang menghubungkan dengan dunia luar. Perlintasan ini dikuasai olehpemerintah Mesir. Hanya dibuka total 14 hari saja sejak awal tahun 2017.

Setelah pemerintah konsesusPalestina menerima tanggungjawabnya memerintah di wilayah Jalur Gaza banyakjanji-janji diumbar untuk membuka penuh perlintasan Jalur Gaza.

Ribuan kasus kemanusiaan senangmenanti untuk diselesaikan pasca rekonsiliasi Hamas &ndash Fatah di Mesir. Namunfaktanya sampai saat ini perlintasan masih ditutup.

Tidakkah sudah saatnya memasok darahkepada urat nadi Jalur Gaza? &nbsp

Tautan Pendek:

Copied