Para pemukim pendatang Yahudi darikompleks permukiman Yahudi Shilo yang berdiri di atas tanah warga Palestina diselatan Nablus dengan disokong pasukan penjajah Zionis membangun pusat wisatadi atas bukit bersejarah Silon yang terletak di desa Qaryut. Di desa ini pulapara pemukim Yahudi melakukan penggalian arkeologi.
Aktivis di Komite Anti PermukimanBasyar Qaryuti Sabtu (14/10/2017) mengatakan bahwa pusat wisata ini sudahhampir selesai dibangun. Berupa bangunan berbenda bulat yang disokong denganbatu berbentuk segitiga.
Disebutkan bahwa mitos Zionismengklaim adanya sisa-sisa Tabut perpanjian lama di lokasi.
Qaryuti menambahkan para pemukimYahudi terus melakukan perataan tanah dan penggalian arkeologi di Silon. Tindakanpelanggaran ini terus dilakukan meskipun sudah keluar keputusan dari MahkamahAgung 14 Mei 2014 yang memerintahkan penghentian penggalian di daerah tersebutoleh para pemukim Yahudi. Karena hal itu bisa merusak karakter historisnya.
Para pemukim Yahudi tidak maumelaksanakan keputusan pengadilan dan sebaliknya mereka semakin gencarmelakukan aktivitasnya dan merencananya menguasai puluhan hektar lahanpertanian disekitarnya. Mereka juga berencana menguasai daerah selatan desaQaryut dengan tujuan untuk memperluas kawasan wisata di Silon. (was/pip)