Rekonsiliasi Palestina yangditandatangai antara Fatah dan Hamas di Kairo yang disponsori Mesir mendapatkanapresiasi dari dunia Arab dan Islam. Mereka menyerukan agar persatuan Palestinadan harmonisasi semakin diperkuat untuk menghadapi tantangan Palestina.
Turki Menyambut Baik danMendukung
Kementerian luar negeri Turkimelalui menlunya Maulud Jawesh Uglu menyampaikan ucapan selamat kepada kepalabiro politik Hamas Ismail Haneya atas capaian kesepakatan rekonsiliasiPalestina.
Haneya menerima kontak telepondari Menteri luar negeri Turki menyampaikan selamat kepada bangsa Palestina dankepada gerakan Hamas dan Fatah atas penandatangan kesepakatan rekonsiliasi.Turki menilai rekonsiliasi sebagai langkah darurat untuk menciptakan perdamaiandan stabilitas di kawasan.
Menlu Turki ini jugamenyampaikan ucapan selamat presiden Tayip Recep Erdogan dan PM Benali Yeldirmdan menyampaikan harapannya agar segala kesulitan dan hambatan kesepakatanrekonsiliasi bisa diatasi.
Menlu Turki menyatakankesepakatan rekonsiliasi ini akan berimbas positif kepada seluruh wargaPalestina dan pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada bangsa dan rakyatPalestina.
Fatah dan Hamas telahmenantangani kesepakatan rekonsiliasi dengan sponsor Mesir di Kairo pada Kamislalu yang dihadiri oleh Menteri Intelijen Umum Mesir Khalid Fawzi yangmenandaskan pemberian kekuasaan dan serah terima pemerintah konsesus nasionalseluruh tugasnya di Jalur Gaza paling lambat Desember akhir tahun ini.
Raja Saudi Sampaikan Selamatatas Rekonsiliasi
Sementara itu Raja Saudi Salmanbin Abdul Aziz Aali Saud menyampaikan selamat kepada presiden OtoritasPalestina Mahmud Abbas atas kesepakatan rekonsiliasi ini.
Dalam kontak teleponnya yangditerima Abbas Raja Saudi ini menyatakan kesepakatan reksonsiliasi ini telahmendinginkan dan menentramkan hati bangsa Arab dan umat Islam. Sebab persatuanadalah pondasi utama jalan memberikan kekuasaan kepada pemerintah Palestinauntuk berkhidmat kepada rakyatnya.
Sambutan Libanon
Di sisi lain kepala komitedoalog Libanon &ndash Palestina Hasan Manimunah menyambut baik rekonsiliasiPalestina dan langkah serah terima pemerintahan umum lembaga dan perlintasanJalur Gaza dan Mesir.
Manimunah menyatakanlangkah-langkah ini diharapkan akan mengarahkan energi rakyat Palestina menujupenyadaran atas sumber ancaman sehingga bisa diatas yakni Israel yang selamaini telah menciptakan huru hara derita dan nestapa bangsa Palestina darigenerasi ke generasi.
Dukungan Yordania
Pemerintah Aman (Yordania) jugamenyambut baik kesepakatan rekonsiliasi final antara faksi-faksi Palestina ini.
Menterian luar negeri Yordaniamenyatakan dalam siaran persnya kesepakatan ini seharusnya bisa menyatukanbarisan Palestina dan mengakhiri perpecahan dan mendukung pengembalian hak-haklegal Palestina seluruhnya termasuk mendirikan negara Palestina merdeka diwilayah perbatasan Juni 1967 dengan ibukota Al-Quds.
Bahrain dan Kuwait: Ini CapaianPenting dan Bersejarah
Kementerian Luar Negeri Bahrainmenyebut kesepakatan ini sebagai capaian penting karena bisa mengakhiriperpecahan melalui jalan damai dan menyatukan serta menguatkan barisan Palestinadalam menghadapi tantangan agar cita-cita bangsa Palestina tercapai.
Sementara itu Kuwait jugamenyebut kesepakatan ini sebagai capaian bersejarah dan langkah urgen menujuarah yang benar untuk mengakhiri perpecahan.
Sumber pejabat di KementerianLuar Negeri Kuwait menjelaskan kemarin Jumat (13/10) bahwa kesepakatan inimerupakan jalan keluar menyatukan barisan Palestina menghadapi tantangan besar Palestinadalam mewujudkan cita-cita rakyat Palestina mendirikan negara merdeka denganibukota Al-Quds.
Al-Azhar dan Liga ArabApresiasi Rekonsiliasi
Sambutan juga datang dari Al-AzharMesir dan Liga Arab atas rekonsiliasi Palestina yang diteken Fatah dan Hamasmengakhiri perpecahan Palestina satu decade terakhir.
Al-Azhar mengapresiasi langkahrekonsiliasi ini yang disponsori Mesir dalam mendukung Palestina sebagai unsurkeamanan nasional utama. Rekonsiliasi harus terus dikawal sampai mewujudkanpersatuan hakiki dalam mewujudkan cita-cita rakyat Palestina mendirikan negaramerdeka dengan ibukota Al-Quds.
Sementara itu Liga Arab jugamenyambut baik deklarasi rekonsiliasi Palestina setelah Fatah dan Hamas menandatanganikesepakatan di Kairo.
Liga Arab menyampaikan selamatkepada presiden Abbas seluruh faksi-faksi nasionalis dan islami dan seluruhrakyat Palestina atas capaian rekonsiliasi ini untuk memperkuat sikap Palestinamenghadapi tantangan.
Liga Arab berharap kesepakatanini akan menjadi jaminan utama merealisasikan tujuan bangsa Palestina mendapatkankemerdekaan dan mengakhiri penjajahan Israel. (at/pip)