Pemerintah Yordania mengecampelanggaran terbaru yang dilakukan penjajah Zionis terhadap masjid al-Aqsha. Yangterakhir adalah penyerbuan provokatif yang dilakukan para pemukim dan ektrimisYahudi dengan jumlah yang semakin banyak saat momen hari raya Yahudi yangsangat disesalkan karena masih menjadi sebab ketegangan dan eskalasi di masjidal-Aqsha.
Juru bicara pemerintah YordaniaMohammed Momani dalam pernyataan pers yang dirilis hari Kamis (12/10/2017)menjelaskan bahwa perilaku seperti ini tertolak dan dikecam karena merupakantindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab dari otoritas penjajah Zionis.Tindakan ini juga merupakan tindakan provokatif terhadap perasaan kaum muslimindi semua tempat. Juga merupakan pelanggaran terhadap komitmen penjajah Zionisberdasarkan hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional sertasemua konfensi dan aturan internasional yang menyerukan agar menghormatikesakralan tempat-tempat suci.
Momani menegaskan perilaku sepertiini merusak hubungan antara kedua negara dan meruntuhkan upaya yang dikerahkanuntuk meringankan ketegangan upaya untuk menjadi ketegangan serta menjagastatus sejarah dan hukum yang berlaku di masjid al-Aqsha. Perilaku ini jugamerusak upaya internasional yang dikerahkan untuk melanjutkan perundingan Palestina-Israel.
Dia meminta pemerintah penjajahZionis agar menghentikan tindakan-tindakan dan provokasi seperti ini dengansegera serta menghormati peran Yordania dalam memelihari tempat-tempat suci dial-Quds yang dijamin dan diakui oleh perjanjian damai antara kedua negara.(was/pip)
