Kesepakatanrekonsiliasi antara Gerakan Fatah dan Gerakan Hamas yang ditandatangani diKairo menyapatkan samputan baik secara luas dari faksi-faksi Palestina. Mereka menyerukanagar kesepakatan Kairo ini dilaksanakan dan segera dicabut sanksi yangdiberlakukan terhadap Jalur Gaza.
GerakanJihad Islam Palestina menyambut baik kesepakatan rekonsiliasi yang ditantanganigerakan Hamas dan Fatah di Kairo Mesir Kamis (12/10/2017). Jihad Islamberterima kasih kepada Mesir atas upaya kontinyu yang dilakukan dan mediasinyaterhadap dialog internal Palestina.  
Dalampernyataan pers yang dirilis hari Kamis Jihad Islam menegaskan pentingnyamengambil langkah-langkah yang semestinya untuk meringankan penderitaan wargadan mencabut sanksi yang diberlakukan terhadap Gaza serta menghentikanpenangkapan politik di Tepi Barat.
JihadIslam menyerukan agar dilanjutkan dialog seputar masalah-masalah nasionalpenting dan membangun strategi nasional menyeluruh untuk menghadapi penjajahZionis dan mewujudkan tujuan-tujuan nasional seperti hak kembali pengungsi Palestinapembebasan dan kemerdekaan.
GerakanHamas dan Fatah telah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi Palestina diibukota Mesir Kairo pada hari Kamis (12/10/2017) yang dihadiri MenteriIntelijen Mesir Jenderal Khaled Fauzi untuk mengakhiri 11 tahun perpecahaninternal Palestina.
Dalamsesi-sesi dialog yang diadakan di ibukota Mesir Kairo sejak hari Selasa(10/10/2017) Gerakan Hamas dan Fatah sepakat agar pemerintah Palestina bisamelaksanakan seluruh tugas dan fungsinya di Jalur Gaza secara penuh palinglambat awal bulan Desember.  
Sementaraitu Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menegaskan pentingnyamembangun kesepakatan rekonsiliasi. Yaitu dengan meringankan penderitaanpenduduk Jalur Gaza. Pemerintah Palestina harus mengambil langkah-langkah cepatterkait masalah ini.
PFLPmengatakan rekonsiliasi Palestina membutuhkan lebih banyak lagi kehendaknasional untuk menjami pelaksanan seluruh masalah yang berkaitan denganrekonsiliasi dan mengatasi hambatan yang timbul di jalan. Hal ini menuntutterapi pada cakrawala nasional yang jauh dari perhitungan-perhitungan pribadi.
PFLPmenegaskan &ldquoKita harus percaya pada pentingnya kemajemukan dalam sistem Palestinadan urgensi adanya berbagai orientasi di ranah Palestina. ditegaskan pulapentingnya memantau kerja panitia persialan dewan nasional yang sudah mulaibekerja pada Januari lalu agar tercapai kesepakatan politik dan strukturalserta membangun partisipasi penuh dan menggelar pertemuan dewan nasionaltunggal yang mencerminkan masalah-masalah ini.
PFLPmenyatakan bahwa rekonsiliasi Palestina adalah bagian dari proses politikregional. Pihaknya menyerukan untuk menolak segala tekanan agar orang-orang Palestinatunduk pada tekanan tersebut dan memuaskan pemerintah Netanyahu atau Amerika.
SelanjutnyaFront Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) menilai bahwa kemajuan dalamdialog Kairo merupakan langkah ke arah yang benar sehingga memungkinkandibangun di atasnya bangunan untuk mengakhiri perpecahan dan mewujudkanpartisipasi nasional.
DFLPmeminta agar segera dilaksanakan kesepakatan ini dengan mengukuhkan prisippartisipasi nasional melalui panitia-panitia nasional yang melibatkan semuaelemen nasional dan bertanggung jawab kepada rakyat.
DFLPmenyerukan agar seera diselesaikan krisis kemanusiaan dan kehidupan yangmemburuk yang dialami warga Jalur Gaza selama 11 tahun blokade dan perpecahaninternal. (was/pip)